Tidak ada satu wilayah pun di negara dunia ketiga dimana perempuan telah menikmati kesetaraan yang sama dalamhak-hak hukum, sosial dan ekonomi (United Nation Development Programme, 2010). Ketimpangan gender antaralain terjadi di pendidikan, pekerjaan, akses atas sumber daya, ekonomi, kekuasaan, dan partisipasi politik. Perempuanmenanggung beban paling berat akibat ketimpangan yang terjadi, namun pada dasarnya ketimpangan itu merugikansemua orang dan akhirnya merugikan perekonomian suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisketimpangan gender di Indonesia dengan menggunakan Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks PembangunanManusia (IPM). Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa ada ketimpangan gender, terlihat dari masih ada jarakantara IPM dan IPG.