Journal article
Teater Sebagai Pemberdayaan Anti Trafficking
Salah satu cabang terpenting dan terbesar dari Sosiologi Teater adalah studi tentang fungsi sosial teater. Fungsi sosial teater ini dalam jenis masyarakat satu dengan lainnya pun berbeda-beda. Pada masa dulu, fungsi teater selalu dihubungkan dengan upacara ritual dan magis. Kemudian pada masa kini fungsinnya cenderung menekankanpada fungsi pendidikan, seperti penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, corong „kritik sosial‟, dan alternatif hiburan. Pertunjukan teater Detektif Danga-Danga, Episode Anak Perawan di Sarang Mucikari adalah mengamati sebuah paparan peristiwa trafficking. Pertunjukan teater tersebut melibatkan anak-anak yang sebagiannya adalah korban-korban trafficking. Masuknya anak-anak dalam „kancah‟ pelacuran bukan merupakan pilihan anak, tetapi lebih karena adanya tekanan sosial, ekonomi, ataupun adanya tekanan mental dari orang-orang dewasa