Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) didirikan pada 2013 dengan prinsip bahwa analisis yang akurat jadi langkah pertama yang krusial buat mencegah konflik dengan kekerasan. Misi IPAC adalah menjelaskan dinamika konflik – mengapa itu terjadi, bagaimana hal tersebut berubah, apa yang memicunya, siapa yang diuntungkan dari konflik itu – dan menyediakan informasi tersebut dengan cepat buat orang-orang yang dapat memanfaatkannya demi perubahan positif.
IPAC mengkaji enam jenis konflik: konflik komunal, konflik agraria dan sumber daya alam, konflik pemilu, konflik vigilantisme (aksi... see more main hakim sendiri), gerakan etno-nasionalis/separatis dan gerakan ekstrimis, dengan mengerti bahwa satu sengketa dapat merangkap lebih dari satu jenis konflik, dan dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. IPAC mengirimkan para analis berpengalaman ke lapangan untuk menemui semua pihak, mengkaji dokumentasi tertulis primer yang tersedia, memeriksa sumber-sumber sekunder serta menyusun laporan-laporan mendalam, dengan rekomendasi kebijakan atau contoh praktik terbaik yang sesuai.
Fokus utama IPAC adalah konflik di Indonesia. Bagaimanapun, IPAC juga melaporkan sewaktu-waktu tentang Timor-Leste, Mindanao, dan Filipina Selatan.
IPAC terdaftar di Kementerian Sosial di Jakarta sebagai Yayasan Penanggulangan Krisis Internasional.
Sidney Jones
•
Elga Sarapung
•
Jeremy Menchik
•
Mohammed Najib Azca
•
Sana Jaffrey
•
2 lainnya
• Titik Firawati
• Zainal Abidin Bagir
description
Book
publicPUSAD Paramadina
• Januari 2015
Indonesia
Bahasa Indonesia
Salah satu capaian penting reformasi di Indonesia adalah tumbuhnya masyarakat madani (civil society) yang kuat. Namun, beberapa di antara organisasi masyarakat madani yang paling efektif dewasa ini ju...
description
Working paper
publicPUSAD Paramadina
• Desember 2013
Indonesia
Bahasa Indonesia
Disampaikan sebagai Nurcholish Madjid Memorial Lecture (NMML) di Aula Nurcholish Madjid, Kampus Universitas Paramadina, Jakarta, 19 Desember 2013.
Nurcholish Madjid bekerja sepanjang hidupnya untuk me...