Baru saja dipublikasikan
Paling banyak dilihat
Kontribusi Al\u002Dkhawarizmi dalam Perkembangan Ilmu Astronomi Image
Journal article

Kontribusi Al-khawarizmi dalam Perkembangan Ilmu Astronomi

Muhammad bin Musa al-Khawarizmi merupakan seorang ilmuwan Muslim terkemuka yang telah banyak memberikan kontribusi bagi peradaban umat manusia. Sebagai seorang tokoh besar pada masanya, al-Khwarizmi telah menghasilkan banyak karya-karya yang monumental antara lain dalam bidang matematika, astronomi dan dalam bidang lainnya. Dalam bidang matematika beliau banyak memberikan sumbangan yang berharga khususnya bagi perkembangan ilmu aljabar dan aritmetika. Sedangkan dalam bidang ilmu astronomi beliau dikenal sebagai salah satu pendiri bidang astrolabe dan telah menyusun kurang lebih seratus tabel tentang bintang. Perkembangan ilmu matematika dan astronomi sangat dipengaruhi dan bertumpu pada hasil pemikiran yang telah dikemukakannya tersebut.
Kalender Cina dalam Tinjauan Historis dan Astronomis Image
Journal article

Kalender Cina dalam Tinjauan Historis dan Astronomis

Kalender adalah sistem pengorganisasian satuan-satuan waktu, untuk tujuan penandaan serta perhitungan waktu dalam jangka panjang. Istilah kalender dalam literatur klasik maupun kontemporer biasa disebut tarikh, takwim, almanak dan penanggalan. Bentuk kalender cukup beragam, antara lain kalender sistem matahari (solar system), kalender sistem bulan (lunar system), dan kalender sistem bulan-matahari (lunar-solar system). Kalender Cina adalah salah satu kalender yang menggunakan sistem bulan-matahari (lunar-solar system). Dalam budaya dan pengetahuan bangsa Tiongkok purba, pembuatan kalender telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Penanggalan Cina ini dikenal dengan sebutan kalender rembulan, yin li atau kalender petani (nong liek) karena diperuntukan bagi upaya untuk mengetahui Perubahan musim yang terjadi terhadap siklus di bumi. Praktek ini bertujuan agar manusia bisa mengetahui gejala alam yang sedang dan akan terjadi. Perhitungan tersebut didasarkan pada perhitungan ilmu feng shui, yakni dimensi waktu yang didasarkan dari konsep ilmu astronomi tiongkok purba dan mengacu pengaruh peredaran Matahari dan Bulan terhadap Bumi. Kalender Cina dihitung berdasarkan perhitungan lama bulan mengitari bumi yaitu 29,5 hari. Tarikh ini memang bukan tarikh bulan murni karena di samping berdasarkan peredaran bulan dicocokkan pula dengan peredaran musim yang dipengaruhi letak matahari.
Disarankan Untuk Anda
Matlak (Al\u002DMathâli\u0027) Teks, Konteks dan Penerapan Image
Journal article

Matlak (Al-Mathâli') Teks, Konteks dan Penerapan

Penelitian ini mengkaji tentang matlak dari sisi normatif dan konsep penerapannya dalam konteks modern. Diakui kajian tentang hal ini menuai respon dan pandangan yang beragam oleh para ulama dan peneliti dari berbagai kalangan. Konsep matlak global yang banyak ditawarkan para ulama klasik dan ulama kontemporer memiliki sisi kelemahan, yaitu dalam banyak kasus tidak bersesuaian dengan ilmu pengetahuan modern. Sementara konsep matlak lokal (rukyat lokal) yang dipandang lebih logis juga memiliki sisi problematis, karena rukyat an sich memiliki banyak kekurangan, disamping dalam teknis penerapan dan rumusannya juga masih menyisakan banyak perdebatan. Sejauh ini menurut penulis, 'matlak lokal wilayatul hukmi modern' yang secara aktif-kolektif mengakomodir peran negara, hisab rukyat dan sains modern layak diapresiasi karena dalam tataran praktisnya mengakomodir dua konsep matlak yang nampak berhadapan (matlak lokal dan matlak global). Konsep ini untuk sementara ditawarkan melihat konteks sosio religius-intelektual modern dimana hisab astronomis penentuan awal bulan terus menguat, disamping konteks realitas umat yang tidak dapat lepas dari keterikatannya dengan hadis-hadis Nabi Saw.
Baca artikel lainnya