Baru saja dipublikasikan
Paling banyak dilihat
Fenomena Sosial: Visualisasi Ekspresi Wajah Negatif melalui Seni Lukis Image
Journal article

Fenomena Sosial: Visualisasi Ekspresi Wajah Negatif melalui Seni Lukis

Fenomena sosial adalah bagian dari prilaku suatu masyarakat yang terjadi pada saat ini, fenomena tersebut lebih kepada perbuatan yang melanggar hukum seperti: korupsi, demo, perang saudara, dampak dari itu timbullah beberapa masalah fenomena sosial yang tidak diinginkan di negeri Indonesia ini. Wajah menekankan pada identitas diri bangsa atau ciri pribadi dan karakter bangsa atau ekspresi rakyat Indonesia, identitas inilah yang diharapkan dan diinginkan agar diterima orang lain. Identitas diri bangsa mencakup suatu keadaan, perbuatan yang baik dan buruk. Identitas diri bangsa bersifat interaksi dengan bangsa lain. Ekspresi Wajah Negatif sebagai bentuk subjek, yang selalu meracuni perenungan dan melahirkan ide-ide, dengan penggambaran ekspresi wajah-wajah manusia. Bahasa visual abstrak, merupakan pemahaman suatu bentuk visual, dengan proses esplorasi atau eksperimen yang tak terikat dalam pilihan visual, atau seniman bebas dalam bereksperimen dengan teknik dalam penciptaa. Bentuk karya ini lebih tepatnya adalah suatu bentuk dari informasi dari bahasa visual yaitu abstraksi simbolik, dari bentuk ekspresi wajah manusia yang ditrasformasikan dengan kecendrungan bentuk yang ekspresionisme. Dalam artian proses kerjanya menghilangkan atau menyederhanakan bentuk-bentuk objeknya. Kata Kunci: Ekspresi Wajah Negatif, Ekspresionisme, Abstrak Simbolik ABSTRACT Social phenomena are part of a community behavior that occurs at this time, the phenomenon is more to the unlawful act such as: corruption, demonstrations, civil war, the impact of some of the problems that arises undesirable social phenomenon in the country of Indonesia. Faces emphasis on national identity or personal traits and character of the people of Indonesian nation or expression, identity is what is expected and desired to be acceptable to others. Nation identity includes a state, the good and bad deeds. Identity of the nation is the interaction with other nations. Negative Facial Expressions as a form of the subject, who always poisons reflection and lead to new ideas, with depictions of the human faces expressions. Abstract visual language, an understanding of a visual form, with esplorasi process or experiment that is not bound in a visual choice, or free artists in experimenting with the technique in penciptaa. The form of this work is rather a form of information from the visual language of symbolic abstraction, from the shape of human facial expressions with a tendency transformation form expressionism. In terms of eliminating or simplifying the work process forms the object.
Estetika Musik Kompang di Bengkalis, Riau Image
Journal article

Estetika Musik Kompang di Bengkalis, Riau

Kompang Melayu dipahami sebagai istilah penyebutan terhadap kelompok-kelompok Kompang di masyarakat Melayu. Keberadaan musik Kompang dapat ditemui pada kegiatan upacara Tepuk Tepung Tawar, upacara Berinai Curi, upacara Rarak Pengantin, upacara Turun Mandi, mengiringi Pencak Silat, mengantar kepergiaan dan menyambut kedatangan jama'ah haji, dan menyambutan tamu di pemerintahan. Kompang gendang bermuka dua menyerupai Rebana berdiameter 35-40 cm terbuat dari kayu Leban dengan membran dari kulit kambing betina dilengkapi sedak (peregang kulit) dimainkan dalam bentuk pola-pola pukulan rampak (lokal: maen tangan) dan pola- pola jalinan (lokal: naek-turun). Vokal berupa nyanyian dalam bahasa Arab yang bersumber dari teks-teks kitab Barzanji yang lazim disebut Adi. Adi adalah teks lagu berupa frasa kalimat tanya-jawab yang ditulis dengan huruf Hijaiyah. Permainan pola pukulan dan vokabuler vokal dipengaruhi oleh makhrijal huruf Makhraj yang berarti ketepatan ucapan. Kata Kunci: Estetika, Musik Kompang, Masyarakat Melayu, Bengkalis ABSTRACTMalay Kompang understood as the mention of the term Kompang groups in the Malay community. The existence Kompang music can be found on the ceremonial activities Flour Fresh Tap, Steal Berinai ceremony, ceremony rarak Bride, Down Bathing ceremony, accompanied Pencak Silat, kepergiaan usher and greet pilgrims and guests menyambutan in government. Kompang drum resembling a tambourine duplicity 35-40 cm in diameter made of wood with a membrane of skin Leban goat comes Sedak (leather stretcher) is played in the form of patterns blow rampak (local: maen hand) and braided patterns (local: naek -turun). Vocal form of singing in Arabic that originates from the texts of Barzanji commonly called Adi. Adi is the text of a song in the form of question and answer phrases sentences are written with letters Hijaiyah. Games and vokabuler vocal punch patterns are influenced by letters makhrijal makhraj which means the accuracy of the speech. Key words: Aesthetics, Music Kompang, Malay Society, BengkalisABSTRAKKompang Melayu dipahami sebagai istilah penyebutan terhadap kelompok-kelompok Kompang di masyarakat Melayu. Keberadaan musik Kompang dapat ditemui pada kegiatan upacara Tepuk Tepung Tawar, upacara Berinai Curi, upacara Rarak Pengantin, upacara Turun Mandi, mengiringi Pencak Silat, mengantar kepergiaan dan menyambut kedatangan jama'ah haji, dan menyambutan tamu di pemerintahan. Kompang gendang bermuka dua menyerupai Rebana berdiameter 35-40 cm terbuat dari kayu Leban dengan membran dari kulit kambing betina dilengkapi sedak (peregang kulit) dimainkan dalam bentuk pola-pola pukulan rampak (lokal: maen tangan) dan pola- pola jalinan (lokal: naek-turun). Vokal berupa nyanyian dalam bahasa Arab yang bersumber dari teks-teks kitab Barzanji yang lazim disebut Adi. Adi adalah teks lagu berupa frasa kalimat tanya-jawab yang ditulis dengan huruf Hijaiyah. Permainan pola pukulan dan vokabuler vokal dipengaruhi oleh makhrijal huruf Makhraj yang berarti ketepatan ucapan. Kata Kunci: Estetika, Musik Kompang, Masyarakat Melayu, Bengkalis ABSTRACTMalay Kompang understood as the mention of the term Kompang groups in the Malay community. The existence Kompang music can be found on the ceremonial activities Flour Fresh Tap, Steal Berinai ceremony, ceremony rarak Bride, Down Bathing ceremony, accompanied Pencak Silat, kepergiaan usher and greet pilgrims and guests menyambutan in government. Kompang drum resembling a tambourine duplicity 35-40 cm in diameter made of wood with a membrane of skin Leban goat comes Sedak (leather stretcher) is played in the form of patterns blow rampak (local: maen hand) and braided patterns (local: naek -turun). Vocal form of singing in Arabic that originates from the texts of Barzanji commonly called Adi. Adi is the text of a song in the form of question and answer phrases sentences are written with letters Hijaiyah. Games and vokabuler vocal punch patterns are influenced by letters makhrijal makhraj which means the accuracy of the speech.
Estetika Tari Zapin sebagai Sumber Penciptaan Karya Kaki\u002Dkaki Image
Journal article

Estetika Tari Zapin sebagai Sumber Penciptaan Karya Kaki-kaki

Musik Suling Bambu di Siulak Kerinci: Seni dan Budaya dalam Kesinambungan dan Perubahan Image
Journal article

Musik Suling Bambu di Siulak Kerinci: Seni dan Budaya dalam Kesinambungan dan Perubahan

Estetika Tari Zapin sebagai Sumber Penciptaan Karya Kaki\u002Dkaki Image
Estetika Tari Zapin sebagai Sumber Penciptaan Karya Kaki\u002Dkaki Image
Journal article

Estetika Tari Zapin sebagai Sumber Penciptaan Karya Kaki-kaki

Musik Suling Bambu di Siulak Kerinci: Seni dan Budaya dalam Kesinambungan dan Perubahan Image
Musik Suling Bambu di Siulak Kerinci: Seni dan Budaya dalam Kesinambungan dan Perubahan Image
Journal article

Musik Suling Bambu di Siulak Kerinci: Seni dan Budaya dalam Kesinambungan dan Perubahan

Bentuk Dan Fungsi Rumah Adat Raja Pamusuk Mandailing Image
Bentuk Dan Fungsi Rumah Adat Raja Pamusuk Mandailing Image
Journal article

Bentuk Dan Fungsi Rumah Adat Raja Pamusuk Mandailing

Tradisi Rapek Karambie di Paninjauan dalam Komposisi Musik Karawitan Image
Tradisi Rapek Karambie di Paninjauan dalam Komposisi Musik Karawitan Image
Journal article

Tradisi Rapek Karambie di Paninjauan dalam Komposisi Musik Karawitan

Sosial Budaya Masyarakat Pariangan dalam Karya Film Dokumenter “Ishlah” Image
Sosial Budaya Masyarakat Pariangan dalam Karya Film Dokumenter “Ishlah” Image
Journal article

Sosial Budaya Masyarakat Pariangan dalam Karya Film Dokumenter “Ishlah”

Analisis Estetika Mamangan Adat: Refleksi Kecantikan Perempuan dan Figur Bundo Kanduang Minangkabau Image
Analisis Estetika Mamangan Adat: Refleksi Kecantikan Perempuan dan Figur Bundo Kanduang Minangkabau Image
Journal article

Analisis Estetika Mamangan Adat: Refleksi Kecantikan Perempuan dan Figur Bundo Kanduang Minangkabau

Disarankan Untuk Anda
Eksistensi Tari Andun Dalam Upacara Adat Nundang Padi Masyarakat Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan Image
Journal article

Eksistensi Tari Andun Dalam Upacara Adat Nundang Padi Masyarakat Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan

This paper, discusses the ceremonial dance Andun Nundang rice in Pino Raya village Selali District of South Bengkulu. This study is a descriptive analysis that tries to describe aspects of dance perpormance and tries to describe aspects of dance performance and analyze Andun ceremonial procession Nundang rice according to the implementation. The traditional ceremony was conducted by Nundang rice of fertility for rice seeding, in which there are spiritual aspects that reflect the spirit of togedherness and community Selali vilage in conducting farming activities.Dance is a traditional dance community Andun south Bengkulu, this dance Nundang rice in traditional ceremonies as a series of traditional ceremonies. Andun dance show on the first day and the third day, the first day of intertainment serves as danced by the community Selali. theree days later danced by teenagers and serves as fertility.
Konteks Pertunjukan Lagu\u002Dlagu Gamelan Paguyuban Bina Laras (Tinjauan Pola Penyajian) Image
Journal article

Konteks Pertunjukan Lagu-lagu Gamelan Paguyuban Bina Laras (Tinjauan Pola Penyajian)

Eksistensi Gong Bambu dalam Kenduhai Sko di Kota Sungai Penuh, Kerinci Image
Journal article

Eksistensi Gong Bambu dalam Kenduhai Sko di Kota Sungai Penuh, Kerinci

Brand Identity Biro Travel Padang Tour Wisata Pulau Image
Journal article

Brand Identity Biro Travel Padang Tour Wisata Pulau

Makna Dokumentasi Foto Pernikahan Bagi Pengantin di Kota Padang Image
Journal article

Makna Dokumentasi Foto Pernikahan Bagi Pengantin di Kota Padang

Konteks Pertunjukan Lagu\u002Dlagu Gamelan Paguyuban Bina Laras (Tinjauan Pola Penyajian) Image
Konteks Pertunjukan Lagu\u002Dlagu Gamelan Paguyuban Bina Laras (Tinjauan Pola Penyajian) Image
Journal article

Konteks Pertunjukan Lagu-lagu Gamelan Paguyuban Bina Laras (Tinjauan Pola Penyajian)

Eksistensi Gong Bambu dalam Kenduhai Sko di Kota Sungai Penuh, Kerinci Image
Eksistensi Gong Bambu dalam Kenduhai Sko di Kota Sungai Penuh, Kerinci Image
Journal article

Eksistensi Gong Bambu dalam Kenduhai Sko di Kota Sungai Penuh, Kerinci

Brand Identity Biro Travel Padang Tour Wisata Pulau Image
Brand Identity Biro Travel Padang Tour Wisata Pulau Image
Journal article

Brand Identity Biro Travel Padang Tour Wisata Pulau

Makna Dokumentasi Foto Pernikahan Bagi Pengantin di Kota Padang Image
Makna Dokumentasi Foto Pernikahan Bagi Pengantin di Kota Padang Image
Journal article

Makna Dokumentasi Foto Pernikahan Bagi Pengantin di Kota Padang

Journal article

Fenomena Pertunjukan Lukah Gilo pada Masyarakat Sabak Auh, Siak

Fenomena Pertunjukan Lukah Gilo pada Masyarakat Sabak Auh, Siak Image
Journal article

Ritual Asyeik Sebuah Fenomena Budaya Menjadi Estetik Penciptaan Film Dokumenter

Ritual Asyeik Sebuah Fenomena Budaya Menjadi Estetik Penciptaan Film Dokumenter Image
Journal article

Fenomena Musik Kompang Kecamatan Bengkalis di Era Globalisasi

Fenomena Musik Kompang Kecamatan Bengkalis di Era Globalisasi Image
Journal article

Konsep Pendidikan Karakter Perempuan Minangkabau sebagai Ide Penciptaan Lukisan Ekspresi Simbolik

Konsep Pendidikan Karakter Perempuan Minangkabau sebagai Ide Penciptaan Lukisan Ekspresi Simbolik Image
Journal article

Kaba Sabai dalam Pertunjukan Teater “Pray For Sabai”

Kaba Sabai dalam Pertunjukan Teater “Pray For Sabai” Image
Baca artikel lainnya