Baru saja dipublikasikan
Kajian Ilmu Falak di Indonesia: Kontribusi Syaikh Hasan Maksum dalam Bidang Ilmu Falak Image
Journal article

Kajian Ilmu Falak di Indonesia: Kontribusi Syaikh Hasan Maksum dalam Bidang Ilmu Falak

Ulama-ulama Nusantara telah memainkan peranan bagi penguatan dan pelestarian khazanah keilmuan Islam di Nusantara, termasuk dalam bidang ilmu falak, dan ironinya tidak banyak kajian yang dilakukan para ahli terhadap karya-karya akademik mereka dalam bidang ini. Artikel ini akan mengkaji kontribusi Syaikh Hasan Maksum seorang mufti Kesultanan Deli yang sangat berpengaruh di Sumatera Timur. Seperti halnya ulama-ulama Nusantara lainnya, ia pernah belajar di Haramain (Makkah dan Madinah) dalam waktu yang cukup lama. Secara khusus, artikel ini akan mengulas karyanya yang berjudul Natîjah Abadiyah, dengan menggunakan analisis isi. Natîjah Abadiyah (natijah abadi) adalah buku yang sangat ringkas namun sangat penting, yang berisi daftar dan penjelasan tentang waktu-waktu salat.
Persepsi Pemuka Agama terhadap Bias Gender Ditinjau dari Latar Belakang Suku Image
Journal article

Persepsi Pemuka Agama terhadap Bias Gender Ditinjau dari Latar Belakang Suku

Keberadaan berbagai kajian dan literatur tentang gender tidak serta merta merubah pandangan masyarakat tentang keadilan gender. Sebab, kajian gender tetapi memiliki pendukung dan penentang. Ada pendapat bahwa kajian gender berupaya merubah ajaran agama itu sendiri. Dalam kajian gender selama ini, ditemukan banyak pihak yang ikut berkontribusi bagi muncul dan berkembangnya paham yang bias gender dalam masyarakat Muslim, khususnya di Indonesia. Di antara pihak yang bertanggungjawab terhadap kelestarian paham yang diskriminatif terhadap perempuan adalah para pemuka agama yang diwakili oleh para ustaz dan ustazah dimana mereka memainkan peran sebagai penyampai ajaran agama kepada masyarakat Muslim. Artikel ini mengkaji pandangan para ustaz dan ustazah terhadap ketidakadilan gender yang dilihat dari latar belakang suku masing-masing, sehingga akan terungkap perihal adakah kaitan antara latar belakang suku seorang ustaz dan ustazah terhadap persepsi mereka tentang ketidakadilan gender. Didasari oleh studi lapangan, dimana data penelitian diperoleh dari angket dan wawancara, kajian ini menemukan bahwa masih ditemukannya pemahaman bias gender dalam persepsi ustaz dan ustazah di kota Medan. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kajian gender di Indonesia.
Paling banyak dilihat
Aliran Minoritas dalam Islam di Indonesia Image
Journal article

Aliran Minoritas dalam Islam di Indonesia

Indonesia menjadikan Pancasila sebagai dasar negara, dan pandangan hidup dalam kehidupan bangsa dan negara. Meskipun bukan negara agama, mayoritas penduduk Indonesia menganut agama Islam, khususnya mazhab Ahlussunnah Waljamaah (Sunni). Di antara masyarakat Sunni tersebut berafiliasi dengan organisasi Al Jam'iyatul Washliyah, Nahdlatul Ulama, Persis, dan Muhammadiyah yang memiliki wakil di Majelis Ulama Indonesia (MUI). Meskipun didominasi oleh masyarakat Muslim Sunni, aliran baru juga muncul seperti Syiah dan Ahmadiyah yang dinilai oleh MUI sebagai aliran yang menyimpang. Tidak jarang muncul diskursus dan konflik antara kelompok Sunni dan aliran minoritas Muslim tersebut. Artikel ini mengkaji keberadaan aliran minoritas yang dinilai menyimpang di Indonesia, dan respons MUI terhadap berbagai aliran tersebut. Berdasarkan observasi dan studi dokumen, ditemukan aliran dan paham menyimpang di Indonesia dengan jumlah pengikut signifikan yang memunculkan respons dari MUI, termasuk organisasi-organisasi Islam, yang pada gilirannya melahirkan fatwa keagamaan tentang aliran dan paham menyimpang di Indonesia.