Journal article
Model Pengelolaan Zakat Saham dan Investasi di Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta
Indonesia merupakan salah satu negara berpenduduk muslim terbesar, sehingga memiliki potensi zakat yang sangat besar. Jenis-jenis zakat yang ada di Indonesia adalah zakat fitrah dan zakat maal, seiring berjalannya waktu zakat maal telah berkembang yang dikenal dengan istilah zakat kontemporer berupa zakat profesi, zakat saham, zakat investasi, zakat deposito dan sejenisnya. Setiap jenis zakat yang terkumpul diharapkan memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan umat. Zakat saham di Indonesia memiliki pembagian dana dari Perusahaan atau perorangan berdasarkan hasil keuntungan Perusahaan dan keuntungan bagi hasil dimana keuntungan ini diberikan kepada mustahik. Maka dari penelitian tentang pengelolaan zakat saham dan investasi ini, penulis menemukan permasalahan terkait masih rendahnya kesadaran pemegang saham dan investor untuk membayar zakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan model pengelolaan zakat saham dan investasi, serta menganalisis program zakat saham dan investasi di Baznas Provinsi DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan adalah melalui penelitian terdahulu, buku, dan hasil wawancara dengan nara sumber yang memahami zakat saham dan investasi. Hasil yang diperoleh Baznas Provinsi DKI Jakarta dalam mengelola zakat saham dan investasi menggunakan teori Yusuf Qardhawi dan dalam upaya meningkatkan muzakki atau investor Baznas Provinsi DKI Jakarta.