Baru saja dipublikasikan
Kredit Macet, NPL dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Pembiayaan Image
Journal article

Kredit Macet, NPL dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Pembiayaan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa berpengaruh nya kredit macet dan NPL terhadap kinerja Perusahaan yang di ukur dengan nilai Rasio NPL danRasio Kedit Macet Pada Perusahaan Pembiayaan. Data yang digunakan dari laporan keuangan dari tahun 2011 sampai dengan 2016. Metodeanalisis yang di gunakan adalah analisis korelasi, determinasi dan regresi, guna mendapakan hasil yang maksimal untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya terhadap kinerja Perusahaan.Bedasarkan koefisien antara kredit macet terhadap kinerja di dapat nilai 0,358 yang artinya jika kredit macet megalami kenaikan satu rupiah, maka pengaruh terhadap kinerja akan meningkat sebesar 35,8%. Koefisien bernilai positif yang artinya antara kredit macet dan kinerja memiliki hubungan yang positif, serta kenaikan pada jumlah kredit macet akan mengakibatkan pengaruh terhadap kinerja. Sedankan dari nilai koefisien antara Npl terhadap kinerja sebesar -0,1195 yang artinya jka Npl naik satu rupiah, maka pengaruh terhadap kinerja akan meningkat sebesar 11,95%. Dan sedangkan dari nilai simultan dari tabel annova di peroleh nilai ROI sebesar 0,716 dan nilai (sig) sebesar 0,557 maka 0,557 > 0,05 yang artinya Ho di terima dan Ha di tolak. Kesimpulannya, secara bersama-sama (simultan) antara kredit macet dan NPL tidak signifikan pengaruhnya terhadap kinerja.
Paling banyak dilihat
Pengaruh Manajemen Aset dalam Optimalisasi Aset Tetap (Tanah dan Bangunan) Pemerintah Daerah (Studi di Kabupaten Paniai) Image
Journal article

Pengaruh Manajemen Aset dalam Optimalisasi Aset Tetap (Tanah dan Bangunan) Pemerintah Daerah (Studi di Kabupaten Paniai)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen aset terhadap optimalisasi aset tetap (tanah dan bangunan) pada Pemerintah Daerah di Kabupaten Paniai. Dengan menggunakan metoda purposive sampling jumlah sampel penelitian yahg diambil adalah sebanyak 50 responden. Variabel-variabel yang digunakan adalah inventarisasi aset, legal audit aset, penilaian aset, serta pengawasan dan pengendalian aset.Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan alat uji Regresi Linier Berganda menunjukan bahwa secara individual inventarisasi aset tidak terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap optimalisasi aset tetap (tanah dan bangunan) yang berarti tidak sesuai dengan hipotesis, secara individual legal audit aset terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap optimalisasi aset tetap (tanah dan bangunan), secara individual penilaian aset tidak terbukti berpengaruh positif terhadap optimalisasi aset tetap (tanah dan bangunan), pengawasan dan pengendalian aset terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap optimalisasi aset tetap (tanah dan bangunan). Sedangkan hasil analisis secara bersama-sama/serentak menunjukan bahwa ke-empat variabel yaitu inventarisasi aset, legal audit aset, penilaian aset serta pengawasan dan pengendalian aset terbukti berpengaruh signifikan/positif terhadap optimalisasi aset tetap (tanah dan bangunan) hal ini dibuktikan dengan nilai F-hitung > F-tabel.
Pengaruh Tingkat Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Image
Journal article

Pengaruh Tingkat Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari tingkat inflasi dan tingkat suku bunga terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG). IHSG ini merupakan indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham yang terdapat di BEI. Pembentukan atau pola pergerakan IHSG memiliki keterkaitan dengan tingkat inflasi dan tingkat suku bunga yang dapat memprediksi suatu gejala ekonomi.Penelitian ini menggunakan berbagai macam teknik analisis regresi. Hipotesis dalam penelitian ini semuanya terdukung. Hasil pengujian parsial menunjukan bahwa tingkat inflasi dan tingkat suku bunga berepengaruh secara negatif dan signifikan terhadap IHSG, sementara hasil pengujian secara bersama-sama yaitu tingkat inflasi positif terhadap IHSG sedangkan tingkat suku bunga berpengaruh negatif terhadap IHSG.
Disarankan Untuk Anda