Baru saja dipublikasikan
Problematika Pembelajaran Tahfidz di Pondok Pesantren Image
Journal article

Problematika Pembelajaran Tahfidz di Pondok Pesantren

Paling banyak dilihat
Bagaimana Relasi Suami–Istri Perkawinan Tidak Sekufu dalam Profesi: Dampak terhadap Keharmonisan Keluarga Image
Journal article

Bagaimana Relasi Suami–Istri Perkawinan Tidak Sekufu dalam Profesi: Dampak terhadap Keharmonisan Keluarga

Perkawinan yang diidamkan oleh setiap pasangan suami istri adalah perkawinan yang harmonis.  Pada faktanya di masyarakat perkawinan suami istri yang tidak sekufu dalam profesi menjadi alasan penyebab ketidak harmonisan, yang bahkan berujung pada perceraian. Relasi suami istri yang beda profesi inilah yang kemudian dianalisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Relasi Suami–Istri Perkawinan Tidak Sekufu dalam Profesi dan Dampaknya terhadap Keharmonisan Keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research dengan menggunakan pendekatan destriptif kualitatif melalui proses wawancara mendalam (indepth interview).Berdasarkan hasil analisis, maka diperoleh kesimpulan bahwa dari 5 pasangan yang diteliti terdapat hubungan yang tidak harmonis sehingga terjadi perceraian adalah sebanyak 3 pasangan, 1 pasangan yang tidak harmonis tetapi tidak sampai terjadi perceraian  dan 1 pasangan yang harmonis, sehingga keharmonisan tetap terjaga dan tidak sampai mengarah kepada perceraian.
Urgensi dan Tingkatan Maqashid Syari\u0027ah dalam Kemaslahatan Masyarakat Image
Journal article

Urgensi dan Tingkatan Maqashid Syari'ah dalam Kemaslahatan Masyarakat

Maqasid syari'ah dibutuhkan dalam merumuskan undang-undang yang akan menjadi pijakan dan menjadi tolok ukur untuk kelangsungan hidup. Tujuan penelitian ini menjelaskan urgensi dan tingkatan maqashid syari'ah dalam kemaslahatan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai literatur yang terkait dengan maqashid syari'ah, juga observasi peneliti di masyarakat secara langsung. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analysis) dan untuk menjaga kualitas dari esensi hasil penelitian, maka dilakukan pengecekan antar pustaka. Berdasarkan kajian, maqashid syari'ah memiliki beberapa macam tingkatan yaitu kebutuhan dharuriyat, kebutuhan hajiyat, dan kebutuhan tahsiniyat. Manfaat maqashid syari'ah yaitu membantu mengetahui hukum yang bersifat umum maupun parsial, memahami nash-nash syar'i secara benar dalam tataran praktek, membatasi makna lafadz yang dimaksud secara benar, menjadi rujukan oleh para mujtahid dan membantu mujtahid mentarjih hukum yang terkait dengan perbuatan manusia. Terakhir urgensi maqashid syari'ah yaitu untuk memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, harta benda, dan kehormatan.
Disarankan Untuk Anda
KH. Ahmad Sanusi dan Karya\u002DKaryanya: Khasanah Literasi Ilmu\u002DIlmu Ajaran Islam di Nusantara Image
Journal article

KH. Ahmad Sanusi dan Karya-Karyanya: Khasanah Literasi Ilmu-Ilmu Ajaran Islam di Nusantara

KH Ahmad Sanusi menulis sekitar tahun 1914 sampai dengan tahun 1950. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap hasil buah karya K.H. Ahmad Sanusi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat studi pustaka (library research).  Sumber data ada dua macam yaitu sumber primer yang menjadi referensi utama dan sumber sekunder yang merupakan referensi-referensi pendukung dan pelengkap. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian berupa data-data kepustakaan yang kemudian dianalisis dengan teknik analisis isi (content analysis). Berdasarkan penelusuran literatur, pada tahun 1914 sampai dengan tahun1942, K.H. Ahmad Sanusi menulis kitab tidak kurang dari 126 judul kitab, pada tahun 1946, karya K.H. Ahmad Sanusi telah mencapai hampir 200 judul kitab, dan pada tahun 1950, sebelum Ia meninggal dunia berdasarkan pengakuan keluarganya hasil karyanya  telah mencapai sekitar 480 judul kitab. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapar disimpulkan bahwa K.H. Ahmad Sanusi adalah seorang penulis nusantara yang produktif
Baca artikel lainnya