Baru saja dipublikasikan
Paling banyak dilihat
Identifikasi Fitokimia Ekstrak Metanol Daun Paliasa (Melochiaumbellata (Houtt) Stapf) Dari Desa Renggarasi Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (Klt) Image
Journal article

Identifikasi Fitokimia Ekstrak Metanol Daun Paliasa (Melochiaumbellata (Houtt) Stapf) Dari Desa Renggarasi Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (Klt)

Telah dilakukan penelitian mengenai Identifikasi fitokimia ekstrak metanol daun paliasa (Melochia umbellate (Houtt) stapf) dari Desa Renggarasi dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa sekunder yang terkandung pada daun paliasa melalui skrining fitokimia dan metode kromatografi lapis-tipis (KLT). Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut metanol 70% dengan cara maserasi, dan diperoleh rendemene kstrak sebanyak 0,057%. Pengujian kandungan metabolit sekunder pada ekstrak daun paliasa dilakukan secara skrining fitokimia. Hasil identifikasi positif diantaranya saponin, tanin, dan terpenoid. Selanjutnya dilakukan uji KLT dilakukan untuk melihat noda yang terbentuk pada daun paliasa dimana uji KLT ini untuk eleuen polar yaitu metanol : n-heksan (7:3) untuk noda 1 nilai Rf 0,02, noda 2 nilai Rf 0,04, noda 3 nilai Rf 0,06, dan noda 4 nilai Rf 0,1, untuk eluen non polar metanol: n-heksan (3:7) hanya terbentuk 1 noda dengan nilai Rf 0,06.
Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Kulit Buah Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) Sebagai Obat Sariawan Menggunakan Variasi Konsentrasi Basis Carbopol Image
Journal article

Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Kulit Buah Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) Sebagai Obat Sariawan Menggunakan Variasi Konsentrasi Basis Carbopol

Telah dilakukan penelitian Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Kulit Buah Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) Sebagai Obat Sariawan Menggunakan Variasi Konsentrasi Basis Carbopol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui stabilitias sediaan gel ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) dengan menggunakan basis Karbopol dan melihat pengaruh konsentrasi dan penggunaan basis Karbopol yang tepat terhadap stabilitas sediaan gel ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimentatif dan teknik pengumpulan datanya dengan cara observasi prospektif. Hasil penelitian menunjukkan Gel dengan menggunakan basis karbopol pada berbagai konsentrasi memiliki kestabilan fisik yang baik, namun kestabilan sediaan yang lebih baik dibandingkan dengan sediaan yang lain ada pada formula III dan IV dengan masing-masing konsentrasi 1,5% dan 2% basis karbopol. Pengaruh konsentrasi karbopol sebagai basis gel dalam sediaan gel sariawan ekstrak etanol kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) memberikan pengaruh signifikan terhadap organoleptis, pH, homogenitas, dan daya sebar sediaan gel. Disarankan untuk dilakukan pengujian stabilitas fisika dengan menggunakan gelling agent yang berbeda atau melakukan uji stabilitas kimia maupun mikrobiologinya
Disarankan Untuk Anda
Uji Daya Hambat Infusa Daun Kersen ( Muntingia Calabura L.) terhadap Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli Image
Journal article

Uji Daya Hambat Infusa Daun Kersen ( Muntingia Calabura L.) terhadap Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen untuk mengetahui aktivitas infusa daun kersen (Muntingia calabura L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui uji aktivitas infusa daun kersen dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli yang ditunjukkan oleh pembentukan hambatan zona Bening pada media pertumbuhan bakteri uji yang digunakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2018 di Laboratorium Biologi Farmasi Akademi Farmasi Sandi Karsa Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun kersen (Muntingia calabura L.) pada konsentrasi 5%, 10% dan 20% memiliki zona daya hambat.
Baca artikel lainnya