Baru saja dipublikasikan
Paling banyak dilihat
Perancangan Sistem Aplikasi Inventory Barang Pada Toko ABC Berbasis Java Standart Edition Image
Journal article

Perancangan Sistem Aplikasi Inventory Barang Pada Toko ABC Berbasis Java Standart Edition

Toko ABC adalah sebuah usaha yang bergerak dibidang penjualan furniture yang maju dan berkembang pesat di Jakarta. Salah satu perlunya inventory dilaksanakan dengan baik yaitu mengetahui secara pasti harga pokok dari barang-barang dagangan yang terjual, Dalam melakukan pendistribusian barang kepada pelanggan sering terjadi kesalahan dalam pencatatan dan pengeluaran barang, dikarenakan sistem yang ada pada saat ini masih menggunakan pencatatan Secara konvensional. Oleh karena itu, untuk menghindari permasalahan tersebut makan diterapkan sistem terkomputerisasi dan dalam berntuk aplikasi java standart edition yang menangani inventory tersebut
Rancang Bangun Aplikasi Katalog Online dan Sistem Pemesanan Produk Image
Journal article

Rancang Bangun Aplikasi Katalog Online dan Sistem Pemesanan Produk

Pada penjualan handphone Sahabatkoe Ponsel menggunakan katalog cetak dalam pemberian informasi produk kepada konsumen. Katalog cetak yang digunakan sangat terbatas dan produk yang ada dikatalog tidak selalu valid sehingga informasi yang ditampilkan katalog sering tidak update. Dengan terbatasnya karyawan dan katalog maka konsumen tidak terlayani dengan maksimal dikarenakan promo yang selalu berubah dan produk yang selalu terbaru. Selain itu berkembangnya fenomena belanja online juga menjadi tantangan berat dalam proses bisnis. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem komputer yang menjadi media informasi berbasis online yang lengkap, sebagai media promosi yang efektif, serta adanya fitur pemesanan produk yang proses pemesanannya menggunakan Barcode sebagai bukti pemesanan barang. Barcode yang digunakan hanya berlaku selama 2 jam sejak pemesanan, kemudian konsumen membayar pesanannya langsung ke toko. Dari hasil penelitian bahwa sistem ini bisa menampilkan informasi dengan lengkap, realtime, mudah digunakan dan diakses  sehingga konsumen mendapatkan apa yang dicari, dan Sahabatkoe Ponsel bisa mempercepat proses transaksi, menyampaikan promosi dengan tepat, dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggannya serta sangat bisa meningkatkan kuantiti penjualan.
Disarankan Untuk Anda
Identifikasi Risiko Aset Informasi pada Sistem Informasi Akademik Image
Journal article

Identifikasi Risiko Aset Informasi pada Sistem Informasi Akademik

Pengelolaan akademik di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI)  didukung oleh penerapan Teknologi Informasi (TI) berupa Sistem Informasi akademik. Aktivitas yang dilakukan melalui sistem informasi akademik diantaranya proses registrasi perkuliahan mahasiswa, proses hasil studi mahasiswa, data master dosen & mahasiswa, penjadwalan perkuliahan, absensi perkuliahan, dan monitoring catur dharma dosen. Penerapan sistem informasi akademik dapat menimbulkan risiko apabila UMRI gagal dalam menilai sumber ancaman risiko. Manajemen risiko merupakan suatu upaya dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, pengendalian sumber daya dan kegiatan untuk meminimalkan dampak dari kerugian dan ketidakpastian terhadap biaya serta konsekuensinya. Pada PP No. 20 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, pada bagian ketiga Pasal 13 diatur bahwa setiap pimpinan instansi pemerintah wajib melakukan penilaian risiko. Penilaian risiko yang dimaksud adalah tentang penilaian risiko terhadap keamanan sistem informasi. Dengan demikian, Manajemen risiko terhadap sistem informasi sudah seharusnya dilakukan oleh organisasi yang memanfaatkan Teknologi Informasi dalam mendukung aktivitasnya sebagaimana yang ada di UMRI. Metode Octave Allegro merupakan merupakan metodologi untuk mengidentifikasi risiko pada sistem informasi terkait dengan keamanan sistem Informasi. Octave mendefinisikan komponen-komponen penting secara komprehensif, sistematis, berbasis konteks evaluasi risiko keamanan sistem informasi. Metode Octave Allegro terdiri dari delapan tahapan. Hasil akhir dari penelitian ini adalah 8 aset krusial dengan penilaian 1 aset berisiko rendah, 5 aset berisiko sedang, dan 2 aset berisiko tinggi
Baca artikel lainnya