Journal article
Dari 589 jenis ikan air tawar yang tercatat sebagai penghuni ekosistem perairan tawar Sumatra, 58 jenis diantaranya (9,8%) termasuk kelompok ikan endemik Sumatra. Suku yang mempunyai endemisitas tertinggi adalah Belontiidae (42,3%). Berdasarkan daftar jenis biota air yang tercantum dalam “The 2000 IUCN Redlist of Threatened Species (IUCN 2001), dapat diidentifikasi 14 jenis ikan air tawar Sumatra yang terancam punah (threatened species) dan 7 jenis diantaranya (50%) adalah jenis-jenis ikan endemik Sumatra yaitu Betta burdigala, B. chloropharynx (hanya terdapat di P. Bangka), B. miniopinna dan B. spilotogena (hanya terdapat di P. Bintan), Neolissochilus thienemanni (hanya terdapat di D. Toba), Poropuntius tawarensis dan Rasbora tawarensis (hanya terdapat di D. Laut Tawar). Distribusi geografis ikan endemik Sumatra dianalisis dengan provinsi sebagai unit analisis. Provinsi yang memiliki endemitas tinggi adalah Sumatra Barat (24,1 %), Jambi (20,7 %), Kepulauan Riau (17.3 %), Nanggro Aceh Darussalam (17.3 %), dan Riau (15,5%). Endemisitas yang tinggi tersebut sekarang terancam oleh berbagai aktifitas pembangunan. Diidentifikasi pula faktor-faktor yang mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan tersebut.