Journal article
Pemodelan dan Simulasi Sistem Kendali Volume Air pada Process Plant dengan Metode State Feedback
Pengolahan pada sebuah process plant sangat dibutuhkan untuk menunjang berbagai aspek dalam kegiatan industri dan manufaktur. Pada kondisi tertentu seperti meningkatnya permintaan pasar untuk memproduksi dalam skala besar atau untuk mengendalikan suatu proses pada plant secara otomatis, sehingga penelitian terkait process plant masih terus dilakukan untuk mendapatkan suatu metode atau gagasan terkait pengendalian dan kestabilan sistem. Salah satunya adalah pengendalian volume cairan pada process plant yang bertujuan untuk mengendalikan cairan agar sesuai dengan yang diinginkan. Perancangan sistem terdiri dari tangki sebagai media penyimpanan cairan dengan integrasi sensor HC-SR04 untuk mendeteksi ketinggian air. Luas permukaan tanki yang sudah diketahui sehingga volume cairan pada tangki dapat dihitung. sensor YF-S201 digunakan untuk mendeteksi aliran air, serta motor servo untuk mengendalikan valve sebagai pengatur laju aliran air. Hasil pengujian dilakukan dengan pada lup terbuka dan pada lup tertutup, berdasarkan hasil percobaan open lup di dapatkan fungsi alih sistem dalam bentuk orde kedua, percobaan tersebut selanjutnya dirancang spesifikasi sistem yang diinginkan menggunakan metode pole placement dengan spesifikasi maksimum overshoot 1% dan peak time 100 detik didapatkan nilai penguatan K1 = 0,0903 dan K2 0,0031. agar dapat melakukan penjejakan pada set point yang diinginkan makan ditentukan gain Kr = 0,002. Hasil yang pada eksperimen menunjukan bahwa sistem dapat menjejaki dengan nilai overshoot sebesar 1% dan peak time pada 118 detik.