Baru saja dipublikasikan
Paling banyak dilihat
Uji Organoleptik Jalangkote Ubi Jalar Ungu ( Ipomoea Batatas L) sebagai Upaya Diversifikasi Pangan Image
Journal article

Uji Organoleptik Jalangkote Ubi Jalar Ungu ( Ipomoea Batatas L) sebagai Upaya Diversifikasi Pangan

This study aims to determine the organoleptic test of purple sweet potato jalangkote The analysis of research data is designed with Completely Randomized Design which is arranged with 1 factor that is purple sweet potato (J) : J0 = 50% purple sweet potato flour + 50% wheat flour; J1 = 60% purple sweet potato flour + 40% wheat flour; J2 = 70% purple sweet potato flour + 30% wheat flour; J3 = 80% purple sweet potato flour + 20% flour. Based on the results of organoleptic tests showed that the panelist's assessment of jalangkote sweet potato products gave a very real effect on the color, aroma and texture of jalangkote, Then give no real influence on jalangkote sweet potato flavor purple. The best treatment based on panelist appraisal was treatment of J3 ie 80% purple sweet potato flour + 20% flour in color (4.15) and flavor (4.25). Then the best treatment on the scent (4.50) and texture (4.45) is the treatment of 50% purple sweet potato flour + 50% wheat flour
Rendemen Dan Ph Gelatin Kulit Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Direndam Pada Berbagai Kosentrasi Hcl Image
Journal article

Rendemen Dan Ph Gelatin Kulit Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Direndam Pada Berbagai Kosentrasi Hcl

Gelatin is derivative protein of collagen fiber which is found in the skin, bone, and cartilage. The composition of amino acids is almost similar to collagen, where glycine as the main amino acid and as 2/3 of all the amino acids that make it up, where 1/3 of the amino acids contained by proline and proline hydroxine. This research aims at knowing the physical charateristic of rendement and pH by using the skin of tilapia (Oreochromis niloticus) in concentration of HCL as immersion solution. The benefits of this research are expected to be the information sources of gelatin making in production scale, especially the gelatin production from the skin of tilapia (Oreochromis niloticus). The information are expected to support the development of information science and technology (IPTEK). Gelatin of tilapia skin (Oreochromis niloticus) used Completely Randomized Design (RAL) with 4 treatments. The treatments were HCl immersion to Tilapia's skin (Oreochromis nilaticus) with N1 (4%), N2 (5%), N3 (6%) and N4 (7%) in 4 times repetitions
Emulsi Kaya Omega\u002D3 dan Squalenedari Kombinasi Minyak Ikan Sardin dan Cucut Image
Journal article

Emulsi Kaya Omega-3 dan Squalenedari Kombinasi Minyak Ikan Sardin dan Cucut

Pengaruh Konsentrasi Protein Ikan Lele terhadap Kandungan Kimia dan Organoleptik Kerupuk Ikan Image
Journal article

Pengaruh Konsentrasi Protein Ikan Lele terhadap Kandungan Kimia dan Organoleptik Kerupuk Ikan

Cover Jurnal Image
Journal article

Cover Jurnal

Emulsi Kaya Omega\u002D3 dan Squalenedari Kombinasi Minyak Ikan Sardin dan Cucut Image
Emulsi Kaya Omega\u002D3 dan Squalenedari Kombinasi Minyak Ikan Sardin dan Cucut Image
Journal article

Emulsi Kaya Omega-3 dan Squalenedari Kombinasi Minyak Ikan Sardin dan Cucut

Pengaruh Konsentrasi Protein Ikan Lele terhadap Kandungan Kimia dan Organoleptik Kerupuk Ikan Image
Pengaruh Konsentrasi Protein Ikan Lele terhadap Kandungan Kimia dan Organoleptik Kerupuk Ikan Image
Journal article

Pengaruh Konsentrasi Protein Ikan Lele terhadap Kandungan Kimia dan Organoleptik Kerupuk Ikan

Cover Jurnal Image
Cover Jurnal Image
Journal article

Cover Jurnal

Disarankan Untuk Anda
Strategi Pengembangan Usaha Ikan Belut Kering di Desa Tinombala Kecamatan Ongka Malino Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah Image
Journal article

Strategi Pengembangan Usaha Ikan Belut Kering di Desa Tinombala Kecamatan Ongka Malino Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah

Penelitian bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan usaha pengeringan ikan belut di Desa Tinombala Kecamatan Ongka Malino Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan dan wawancara secara langsung dengan pemilik usaha pengeringan ikan belut. Analisis data melalui pendekatan SWOT dan deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara teknis proses pengeringan ikan belut dimulai dari penimbangan, mematikan ikan belut, penyiangan, pencucian, penirisan, penusukan belut, penyimpangan dengan es batu, penjemuran, pengovenan dan penyimpanan. Hasil SWOT diperoleh gambaran bahwa strategi pengembangan ikan belut kering memiliki aspek kekuatan yaitu dukungan persawahan sebagai lingkungan belut, sarana dan prasarana cukup memadai, masa produksi yang cepat, keterampilan masyarakat, hubungan kerjasama dengan pedagang luar daerah. Sementara peluangnya adalah tersedianya pemasaran, persyaratan mutu ikan belut kering, tidak ada pesaing, permintaan yang cukup tinggi, dan memiliki konsumen tetap. Untuk aspek kelemahannya  keterbatasan modal, hasil produksi belum optimal, belum adanya surat izin usaha, belum mempunyai tempat usaha yang tetap, bahan baku tidak selalu tersedia cukup setiap satu kali produksi, sedangkan ancaman adalah menurunnya permintaan produk, peningkatan harga bahan baku, biaya pengiriman yang tinggi, habisnya stok ikan belut di sawah.
Pemanfaatan Pangan Lokal Untuk Produksi Tortilla Fungsional Berbasis Labu Kuning Image
Journal article

Pemanfaatan Pangan Lokal Untuk Produksi Tortilla Fungsional Berbasis Labu Kuning

Kehilangan Air dan Penambahan Padatan yang Terjadi Selama Proses Dehidrasi Osmotik Buah Naga Image
Journal article

Kehilangan Air dan Penambahan Padatan yang Terjadi Selama Proses Dehidrasi Osmotik Buah Naga

Cover Image
Journal article

Cover

Pemanfaatan Pangan Lokal Untuk Produksi Tortilla Fungsional Berbasis Labu Kuning Image
Pemanfaatan Pangan Lokal Untuk Produksi Tortilla Fungsional Berbasis Labu Kuning Image
Journal article

Pemanfaatan Pangan Lokal Untuk Produksi Tortilla Fungsional Berbasis Labu Kuning

Kehilangan Air dan Penambahan Padatan yang Terjadi Selama Proses Dehidrasi Osmotik Buah Naga Image
Kehilangan Air dan Penambahan Padatan yang Terjadi Selama Proses Dehidrasi Osmotik Buah Naga Image
Journal article

Kehilangan Air dan Penambahan Padatan yang Terjadi Selama Proses Dehidrasi Osmotik Buah Naga

Cover Image
Cover Image
Journal article

Cover

Journal article

Pengukuran Pati Resisten Tipe 5 Secara in Vitro Pada Nasi Uduk

Pengukuran Pati Resisten Tipe 5 Secara in Vitro Pada Nasi Uduk Image
Journal article

Analisis Pengaruh Perkembangan Teknologi Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0 Terhadap Hasil Produksi Padi

Analisis Pengaruh Perkembangan Teknologi Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0 Terhadap Hasil Produksi Padi Image
Baca artikel lainnya