Baru saja dipublikasikan
Paling banyak dilihat
Analisis Konflik Politik Elite TNI Pada Masa Demokrasi Terpimpin (1959\u002D1966) Image
Journal article

Analisis Konflik Politik Elite TNI Pada Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1966)

Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah alat pertahanan negara Republik Indonesia yang lahir ketika masa perang kemerdekaan. Tentara ini didirikan dengan merekrut para perwira bekas anggota Angkatan Bersenjata Hindia Belanda, yaitu KNIL (Koninklijke Nederlands Indische Leger), dan para perwira bekas anggota tentara pada masa pendudukan Jepang, yaitu PETA (Pembela Tanah Air), serta laskar-laskar perjuangan yang dileburkan, sehingga terbentuklah TNI. Dalam perkembangannya, TNI banyak mengalami konflik politik baik di dalam maupun di luar TNI. Peristiwa Madiun 1948 pada masa perang kemerdekaan membuahkan konflik eksternal TNI terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI) yang terus berlanjut hingga masa demokrasi terpimpin. Perbedaan asal usul dari perwira-perwira TNI dari KNIL, PETA dan Laskar-laskar menyebabkan terjadinya konflik-konflik internal pada TNI. Sikap yang berbeda-beda dari para perwira TNI terhadap PKI dan Presiden Soekarno berakibat konflik internal pada diri elite TNI. Pada periode 1959-1966, TNI selalu disibukkan dengan konflik internal dan eksternal sehingga TNI tidak dapat bersatu sikap. Meskipun TNI pada periode itu menjadi kekuatan politik yang sangat signifikan yang tercermin dari kedudukannya di kabinet, tetapi hal itu tidak membuat TNI dapat meraih kekuasaan sepenuhnya pada saat itu.
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Pengawasan dan Konsultasi oleh Account Representative (Ar) terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus pada Kpp Menteng Satu Jakarta Pusat) Image
Journal article

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Pengawasan dan Konsultasi oleh Account Representative (Ar) terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus pada Kpp Menteng Satu Jakarta Pusat)

Account Representative (AR) mempunyai peranan yang cukup besar dalam penerimaan di sektor perpajakan, namun pada tahun 2012-2013 dan pada tahun 2014-2015 terjadi penurunan pada tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Menteng Satu Jakarta Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan, pengawasan dan konsultasi oleh Account Representative (AR) terhadap kepatuhan wajib pajak. Responden dari penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang berada di Wilayah KPP Menteng Satu Jakarta Pusat. Metode penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Kuesioner yang diolah adalah sejumlah 95 kuesioner. Dan dianalisis menggunakan bantuan program SPSS Versi 23.00 dengan metode uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi, uji t dan uji f. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas pelayanan dan pengawasan oleh Account Representative (AR) terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan variabel konsultasi oleh Account Representative (AR) tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Secara simultan variabel kualitas pelayanan, pengawasan dan konsultasi oleh Account Representative (AR) berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
Disarankan Untuk Anda
Sistem Presidensial Pasca Amandemen Undang\u002Dundang Dasar 1945\u003B Studi Kasus Kepemimpinan Presiden Sby dan Jokowi Image
Journal article

Sistem Presidensial Pasca Amandemen Undang-undang Dasar 1945; Studi Kasus Kepemimpinan Presiden Sby dan Jokowi

This article discusses the powers of the President-Parliament based on the leadership of the President SBY and Jokowi, who often get caught up in the tension between agencies as a consequence of a fusion between the presidential system and a multi-party, which allegedly will lead to a deadlock in decision-making to a government crisis but found it does not happen conflict leading up to the crisis of governance as in the era of President Abdurrahman Wahid.
Baca artikel lainnya