Baru saja dipublikasikan
Paling banyak dilihat
Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Root\u002DUp Dan Super\u002DGA Terhadap Pertumbuhan Akar Stek Tanaman Jabon (Anthocephalus Cadamba Miq) Image
Journal article

Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Root-Up Dan Super-GA Terhadap Pertumbuhan Akar Stek Tanaman Jabon (Anthocephalus Cadamba Miq)

Pengembangan tanaman jabon (A. cadamba Miq) dapat dilakukan secara vegetatif, salah satunya adalah melalui stek yang diinduksi dengan memberikan zat pengatur tumbuh (ZPT) tanaman. IBA adalah Jenis hormon yang terkandung dalam zat pengatur tumbuh tanaman Root-Up dan Super-GA, yang berperan dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar sehingga mampu mendukung pertumbuhan tanaman. Pemberian Zat penatur tumbuh (ZPT) tanaman dapat meningkatkan panjang dan jumlah akar stek tanaman, begitu pula dengan kemampuan bertunas tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis zat pengatur tumbuh (ZPT) yang paling baik dalam merangsang pembentukan akar dari stek tanaman jabon (A. cadamba Miq). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan yaitu kontrol, Root-Up Cair, Super-GA, dan 8 pengulangan. Berdasarkan uji DMRT dengan taraf signifikasi 95% menunjukkan bahwa pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) berpengaruh terhadap panjang akar stek, diameter stek dan tinggi tunas. Zat pengatur tumbuh (ZPT) yang paling baik dalam merangsang pertambahan jumlah akar adalah jenis Super-GA, sedangkan untuk diameter dan pertumbuhan tunas zat pengatur tumbuh (ZPT) yang paling baik adalah Root-Up cair dan Super-Ga.
Sintesis Etil Sinamat Dari Sinamaldehid Pada Minyak Kayu Manis (Cinnamomum Cassia) Dan Uji Aktivitas Sebagai Antidiabetes Image
Journal article

Sintesis Etil Sinamat Dari Sinamaldehid Pada Minyak Kayu Manis (Cinnamomum Cassia) Dan Uji Aktivitas Sebagai Antidiabetes

Minyak kayu manis diperoleh dengan cara distilasi dari kulit batang kayu manis. Komponen utama dalam minyak kayu manis adalah sinamaldehid (42-75%). Sinamaldehid merupakan senyawa yang memiliki gugus aldehid yang dapat dimodifikasi menjadi gugus ester yang dapat digunakan sebagai antidiabetes. Tujuan penelitian ini adalah mensintesis etil sinamat dari asam sinamat dan menguji aktivitas etil sinamat sebagai antidiabetes. Metode dari penelitian ini adalah oksidasi dan esterifikasi. Etil sinamat diperoleh dari hasil sintesis merupakan cairan berwarna kuning jernih dan berbau harum dengan rendemen sebesar 98,86%. Hasil dari FTIR menunjukkan terbentuknya etil sinamat dengan adanya gugus C-O ester, sedangkan dari hasil GC-MS diperoleh kelimpahan etil sinamat sebesar 99,01%. Hasil uji aktivitas antidiabetes menunjukkan bahwa, senyawa etil sinamat memiliki nilai IC50 sebesar 215,509 ppm.
Disarankan Untuk Anda
Analisis Perubahan Kurva Percentage Depth Dose (PDD) Dan Dose Profile Untuk Radiasi Foton 6MV Pada Fantom Thoraks Image
Journal article

Analisis Perubahan Kurva Percentage Depth Dose (PDD) Dan Dose Profile Untuk Radiasi Foton 6MV Pada Fantom Thoraks

The study of thickness variation of the soft tissue in the wall of thoracic phantom to the shifting of Percentage Depht Dose (PDD) curve and Dose Profile have been done by using Monte Carlo Simulation. The linac head was designed using BEAMnrc software, whereas modeling of water and thoracic phantom using DOSXYZnrc software. The field size of beam radiation 10 x10 cm2 and the distance of source to phantom surface (SSD) 100 cm. The water phantom in cubic shape with a size 40x40x40 cm3. The thoracic phantom was designed in cubic shape, with the compositions: soft tissue, bone and lung. The thickness of the soft tissue in the wall of throcic phantom was varied 1-5 cm. This variation shows the thickness layer of the wall of the real patients. The results of comparation between monte carlo simulation and the actual measurement, show that 6 MV photon delivered by linac at Kensaras Hospital Semarang was generated using energy electron about 5.7 MeV. The variation of soft tissue thickness change the PDD curve and the dose profile curve. The variation of soft tissue thickness change the dose in the lung (depth 10 cm) at about 3,84% - 5,59% Keywords: Monte Carlo Simulation, Percentage Depht Dose (PDD), Dose profle, Tissue inhomogeneity Telah dilakukan studi pengaruh ketebalan jaringanlunak pada fantom thoraks terhadap Perubahan bentuk kurva Percentage Depht Dose (PDD) dan Dose Profile untuk berkas foton energi 6MV menggunakan Simulasi Monte Carlo. Pembuatan model treatment head linac dilakukan menggunakan program BEAMnrc, sedang permodelan fantom air maupun fantom thoraks menggunakan DOSXYZnrc. Luas lapangan yang digunakan 10x10 cm2, dengan source to skin distance (SSD) sebesar 100 cm. Fantom air didesain berukuran 40x40x40 cm3. Fantom thoraks didesain berbentuk kubus dengan komposisi jaringan lunak, tulang, dan paru-paru. Jaringan lunak bagian depan (asterior) divariasi ketebalannya 1-5 cm. Variasi ini menggambarkan ketebalan jaringan lunak dinding thoraks pasien. Hasil perbandingan antara simulasi dan pengukuran menunjukan bahwa foton 6 MV yang dihasilkan pesawat linac RS Kensaras Semarang menggunakan energi elektron pembangkit mendekati 5,7 MeV. Variasi ketebalan jaringan lunak pada dinding fantom thoraks memberikan Perubahan kurva PDD dan juga kurva profil dosis. Variasi ketebalan jaringan lunak tersebut mengubah besarnya dosis pada paru-paru (pada kedalaman 10 cm) sebesar 3,84% - 5,59%
Baca artikel lainnya