Baru saja dipublikasikan
Paling banyak dilihat
Hubungan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kesehatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Pembantu Tanjung Benoa Image
Journal article

Hubungan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kesehatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Pembantu Tanjung Benoa

Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan tata cara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan kemana petugas dan lingkungan dalam melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan tertentu. Memahami kebutuhan dan keinginan pasien dengan kinerja yang sesuai standar adalah hal yang sangat penting sehingga mempengaruhi kepuasan pasien. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Cross Sectional dengan sampel berjumlah 140 orang yang dipilih melalui teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa lembar kuesioner. Hasil uji menunjukkan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur terbanyak memiliki kategori tidak baik (64,3%) dan tingkat kepuasan pasien mayoritas tidak puas (62,1%). Uji Spearman Rank menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dari pelaksanaan standar operasional prosedur terhadap kepuasan pasiendi Puskesmas Pembantu Tanjung Benoa (p-value=0,000). Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber referensi bagi pendidikan untuk mengembangkan evidence based nursing khususnya mengenai kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan.
Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Pola Makan dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar Image
Journal article

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Pola Makan dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar

Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolik akibat pankreas tidak mampu memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif . Salah satu yang menjadi masalah pada penanggulangan DM yaitu rendahnya tingkat pengetahuan, dalam hal ini tingkat pengetahuan akan mempengaruhi sikap dalam mengubah perilaku seseorang, khusunya pada pemilihan atau penerapan pola makan yang tidak tepat dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah, untuk itu salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memperbaiki pola makan dengan menerapkan prinsip 3J yaitu benar jadwal, jumlah dan jenis makanan agar kadar gula darah dapat terkontrol. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan pola makan dengan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu penderita DM sebanyak 142 dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan mengukur kadar gula darah sewaktu pasien DM. Analisis data menggunakan Chi Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Dari hasil uji statistic dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kadar gula darah (pvalue 0,000), dan terdapat hubungan hbungan yang signifikan antara sikap dengan kadar gula darah (pvalue 0,000), dan juga terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kadar gula darah (pvalue 0,000).
Disarankan Untuk Anda
Pengaruh Senam Diabetes terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas antara Kota Makassar Image
Journal article

Pengaruh Senam Diabetes terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas antara Kota Makassar

Diabetes mellitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa darah disertai munculnya gejala utama yang khas, yakni urin yang berasa manis dalam jumlah yang besar. Tujuan penelitian ini pengaruh senam diabetes mellitus terhadap penurunan kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian quasi eksperimen yaitu eksperimen yang belum atau tidak memiliki ciri-ciri rangsangan eksperimen yang sebenarnya, dikarenakan variabel-variabel yang seharusnya dikontrol dan dimanipulasi sulit di temukan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan One Group pretest posttest. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik accidental sampling. Accidental sampling yaitu pengambilan sampel secara aksidental (accidental) dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia disuatu tempat sesuai dengan konteks penelitian. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 responden.Hasil penelitiannya ada pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 di Puskesmas Antara Kota Makassar pada minggu I (Hari I p=0,014), (Hari II p=0,007), (Hari III p=0,035). Ada pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 di Puskesmas Antara Kota Makassar pada minggu II (Hari I p=0,003), (Hari II p=0,007), (Hari III p=0,020). Kesimpulan rata-rata ada pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Antara Kota Makassar. Saran Dalam penelitian ini dapat memberikan masukan kepada institusi Puskesmas Antara Kota Makassar dapat menurunkan kadar gula darah agar sekiranya selalu memberikan prosedur serta pemahaman senam diabetes setiap hari untuk penderita diabetes sehingga pasien mampu melakukannya dengan baik yang efeknya dapat membantu penyembuhkan penyakitnya.
Baca artikel lainnya