Baru saja dipublikasikan
Strategi Pondok Pesantren dalam Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Image
Journal article

Strategi Pondok Pesantren dalam Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan

Pondok Pesantren Daarul Huda Wal ‘Ulum merupakan salah satu pesantren yang telah mengintegrasikan secara harmonis karakter salafiyyah dengan dunia entrepreneurship.  Lembaga pendidikan ini telah memiliki konsep yang cukup signifikan atas tuntutan masyarakat di sekitarnya, hal tersebut menjadikan segala aktivitas pesantren mendapat sokongan penuh dari mereka. Penelitian ini fokus pada bagaimana strategi pondok pesantren tersebut dalam membangun ekosistem pendidikan kewirausahaan. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Daarul Huda Wal ‘Ulum yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) sistem pendidikan yang digunakan adalah sistem terpadu dengan mengolaborasikan antara sistem tradisional dan sistem modern, 2) strategi pendidikan kewirausahaan dilakukan dengan menganalisis faktor internal dan eksternal, 3) langkah-langkah strategis dalam membangun ekosistem pendidikan kewirausahaan dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis, 4) hasil yang diperoleh dari strategi tersebut yaitu keterikatan batin antara santri, pesantren dan masyarakat kian erat dan terjalin kerja sama yang baik. Hal ini berimplikasi bagi semua stakeholder pesantren untuk selalu meningkatkan SDMnya agar tampak keunggulan pendidikan tertua di negeri ini.
Strategi Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Image
Journal article

Strategi Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan

Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sangat penting dilakukan dan diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi revitalisasi dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sukabumi, Indonesia. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Cibadak dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dengan model interaktif, untuk memperdalam hasil analisis digunakan tool analysis berupa analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats) dan IFAS (Internal Factor Analysis Strategy) serta EFAS (External Factor Analysis Strategy). Berdasarkan hasil penelitian, skor IFAS adalah 2.25 dan Skor EFAS adalah 0.79, sehingga posisi kuadran yang tepat dalam matriks SWOT untuk SMKN 1 Cibadak terletak pada kuadran 1 ((Strenght Opportunity). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi SMKN 1 Cibadak untuk melakukan revitalisasi yaitu strategi SO (Strenght Opportunity) yang berarti sekolah sejatinya melakukan strategi progresif dengan memanfaatkan kekuatan untuk menangkap peluang.
Paling banyak dilihat
Desain Mutu Pesantren Berbasis Total Quality Management (TQM) Image
Journal article

Desain Mutu Pesantren Berbasis Total Quality Management (TQM)

Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum merupakan salah satu lembaga pendidikan pesantren yang sampai saat ini exsist dan telah menghasilkan ulama yang berkiprah di masyarakat, hal tersebut tidak lepas dari pengelolaan pendidikan yang baik dan bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengungkapkan desain mutu Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. data (penelitian) dikumpulkan dengan teknik triangulasi yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti sebagai instrumen utama penelitian, dibantu dengan instumen tambahan berupa panduan observasi dan wawancara. Kemudian data penelitian yang telah terkumpul diolah dan dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Penelitian menemukan bahwa Pesantren Syamsul ‘Ulum telah memiliki desain mutu pesantren berbentuk sycle dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari penetapan standar mutu, pemataan mutu, perencanaan peningkatan mutu, implementasi peningkatan mutu dan evaluasi. Hanya saja implementasi Total Quality Management (TQM) di  Pesantren Syamsul ‘Ulum masih perlu dioptimalkan dan desain (mutu) masih terbatas pada mutu internal.
Pengembangan Lembaga: Upaya Membangun Sekolah Berasrama Berkualitas untuk Mencetak Human Capital dan Social Capital Image
Journal article

Pengembangan Lembaga: Upaya Membangun Sekolah Berasrama Berkualitas untuk Mencetak Human Capital dan Social Capital

Lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam membangun bangsa, terutama dalam aspek peningkatan dan pembentukan kualitas SDM. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji manajemen pendidikan dalam perspektif perlunya melakukan Perubahan. Metodologi dalam tulisan ini adalah kualitatif. Desain penelitian dengan analisis literatur. Analisisdata didasarkan pada analisis dari berbagai sumber menggunakan metode konten dananalisis deskriptif. Temuan kajian ini; 1) Manajemen Perubahan dengan mengembangkan sekolah yang efektif pada sekolah asrama menjadi alternatif untuk proses pembiasaan moral dalam upaya untuk membangun individu integratif antara human capital dan social capital; 2) Mengoptimalkan manajemen berbasis sekolah melalui partisipasi semua elemen sekolah, masyarakat dan pemerintah; 3) Membangun sistem pendukung dalam merintis manajemen pengetahuan serta menggunakan alat yang tepat untuk mengintegrasikan proses manajemen strategis dalam menilai posisi kelembagaan dan harapannya di masa depan.
Disarankan Untuk Anda
Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Bagi Guru Image
Journal article

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Bagi Guru

Pemerintah dengan dukungan berbagai pihak terkait harus mendorong perlindungan HKI bagi guru sebagai upaya untuk mewujudkan guru yang professional, sejahtera, bermartabat, dan terlindungi. Tujuan kajian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya perlindungan Hak Kekayaan Intelktual bagi guru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Untuk menjaga ketepatan pengkajian, dilakukan pengecekan antar pustaka. Dari kajian literatur ditemukan bahwa implementasi perlindungan HKI pada guru dilakukan dengan asas unitaristik atau impersonal, asas aktif, asas manfaat, asas nirlaba, asas demokrasi, asas langsung, dan asas aktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa HKI Mempunyai peran yang sangat penting sebagai motivator pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberi reputasi Internasional bahwa Sumber daya Manusia Indonesia dalam hal ini guru dapat bersaing di pasar Global.