Journal article // Jurnal Jaffray






Siapakah Dia: Sang Penasihat Ajaib, Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal Dan Raja Damai? Studi Terhadap Makna Teks Yesaya 8:23-9:6
Oktober 2015
Marde Christian Stenly Mawikere

Metrik

  • Eye Icon 4688 kali dilihat
  • Download Icon 1375 kali diunduh
Metrics Icon 4688 kali dilihat  //  1375 kali diunduh
Siapakah Dia: Sang Penasihat Ajaib, Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal Dan Raja Damai? Studi Terhadap Makna Teks Yesaya 8:23\u002D9:6 Image
Abstrak

Panggilan dan pelayanan kenabian Yesaya berada dalam situasi genting seperti yang telah diungkapkan di atas. Akan tetapi penekanan nubuat Yesaya adalah kepada eksistensi dan atribut Tuhan Yang Mahakudus yang dapat dipercaya dan diandalkan. Bergantung kepada manusia sekuat atau sehebat apapun kekuasaannya hanya bersifat sementara dan cenderung membahayakan dalam waktu yang lama. Sedangkan bergantung pada Allah justru membawa damai sejahtera dan pemulihan. Dalam situasi genting, sendiri hadir dan bertindak untuk membebaskan dan menyelamatkan bangsa Israel. Tuhan jugalah yang merupakan “Sang Penasihat Ajaib, Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal, Raja Damai” yang dapat dipercaya dan diandalkan ketimbang raja-raja, kerajaan-kerajaan maupun orang-orang bijaksana. Bangsa Israel sebagai pendengar nubuat Yesaya maupun pembaca mula-mula Kitab Yesaya telah mendengar hal tersebut, sekalipun mereka “tidak mengerti, tidak menanggapi, tidak mendengar, menutup mata dan tidak melihat” (Yesaya 6:9-10). Bagi orang Kristen yang memercayai Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan yang menjadi daging (Yohanes 1:14), disamping memiliki kekayaan yang melimpah dalam terang Perjanjian Baru untuk mengenal dan memahami pribadi dan karya Tuhan Yesus Kristus, juga terdapat Perjanjian Lama dengan kekayaan yang sama yakni sebagai kitab untuk menelusuri akar-akar inkarnasi Sang Juruselamat! Karena itu, sebetulnya pemberitaan firman Tuhan dari Yesaya 8:23-9:6 tidak melulu hanya disampaikan pada “musim perayaan Natal”, namun menjadi pemberitaan sepanjang masa dalam situasi sukacita terlebih dalam situasi genting. Karena Tuhan begitu mengasihi dan mempedulikan setiap situasi manusia dan ciptaan-Nya, bahkan seperti cinta orang muda; dengan “kasih yang cemburu”!

Teks lengkap
Show more arrow
 

Metrik

  • Eye Icon 4688 kali dilihat
  • Download Icon 1375 kali diunduh
Metrics Icon 4688 kali dilihat  //  1375 kali diunduh