Journal article // Jurnal Jaffray






Pandangan Kontemporer Kerajaan Seribu Tahun Suatu Studi Teologi Perjanjian Baru Tentang Milenium
Oktober 1, 2008
Nicodemus Yuliastomo

Metrik

  • Eye Icon 334 kali dilihat
  • Download Icon 1520 kali diunduh
Metrics Icon 334 kali dilihat  //  1520 kali diunduh
Pandangan Kontemporer Kerajaan Seribu Tahun Suatu Studi Teologi Perjanjian Baru Tentang Milenium Image
Abstrak

Pembahasan tentang kerajaan seribu tahun selalu dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan: Apakah kerajaan seribu tahun dalam Wahyu 20:1-7 diartikan secara harafiah atau figuratif ? Apakah kerajaan seribu tahun sudah berlangsung sekarang atau nanti sesudah kedatangan Yesus kedua kali ? Sampai sekarang gereja memiliki pemahaman yang tidak sama tentang ajaran ini. Bahkan "hampir dari awal gereja memperdebatkan apakah masa Milenium merupakan periode seribu tahun di akhir zaman menuju kekekalan ? Gereja mula-mula melihat topik ini berdasarkan kepada pertanyaan sentral tentang otoritas dari kitab Wahyu.Sebagai pintu awal pembuka jaian, penulis menganggap bijaksana kalau spirit penulisan tema ini didasarkan kep adaapayang dikatakan George Eldon Ladd: 'Pendekatan yang paling mudah terhadap kitab Wahyu adalah mengikuti tradisi penafsiran tertentu dari seseorangsebagai pandangan yang benar, dan mengesampingkan yang lain; namun penafsiran yang baik harus berupaya mengenal metode-metode penafsir yang lain agar supaya ia dapat menguji dan mempertajam pandangannya sendiri.

Teks lengkap
Show more arrow
 

Metrik

  • Eye Icon 334 kali dilihat
  • Download Icon 1520 kali diunduh
Metrics Icon 334 kali dilihat  //  1520 kali diunduh