Eutanasia seharusnya diartikan sebagai "mati dengan baik", kematianyang bagus (A good death ), mati dengantenang, atau yang sekarang banyakdiartikan sebagai "mercy killing," (membunuh dengan alasan belas kasihan).Bagaimana pun juga yang berdaulat atas kehidupan dan kematiankita adalah Ailah dan bukan mesin. Jadi apabila kita menghadapi kondisi yangdemikian, /aitu upaya-upaya secara wajar tidak dapat menolong iagi, makayang harus kita lakukan adalah berdoa, karena Allah sanggup mengadakanmujizat sesuai kehendak-Nya (Yakobus 4:2; 5:14-1,5). Tetapi apabila sesudahberdoa dan upaya medis yang wajarsudah tidak marnpu dan pasien tersebutmenemui kematian, kita harus menerimaitu sebagai suatu yang wajar danmerupakan keuntungan (Filipi 1:21) serta yakin bahwa kasih karunia Aliah teiahcukup bagi kita (II Korintus 12:9).