Journal article // Jurnal Riset Industri






Peleburan Besi Dan Baja Didalam Tungku Listrik Induksi Tanpa Inti
2008
Sunda Djaja, Sonny Djatnika, Hafied Hafied

Metrik

  • Eye Icon 515 views
  • Download Icon 488 kali diunduh
Metrics Icon 515 views  //  488 kali diunduh
Peleburan Besi Dan Baja Didalam Tungku Listrik Induksi Tanpa Inti Image
Abstrak

Reaksi kimia fisika peleburan di dalam tungku listrik induksi tanpa inti (IF) dibandingkan tanur kupola dan tungku busur nyala (EAF) tidak terlalu signifikan. IF merupakan pelebur paling ideal selama komposisi muatan terkendali, termasuk kehandalannya dalam aksi pengadukan leburan membuat tingkat kehomogenan komposisi kimia tuangannya lebih baik. Emisi gas dan asap yang dihasilkan sangat rendah selama bahan masuk bersih secara fisis. Kesulitannya adalah kepekaannya terhadap kebersihan komposisi, sehingga penggunaan bahan masukan IF lebih terbatas dibandingkan kupola. Skrap baja otomotif dan bahan besi spons (DRI) sulit dilebur di daiam tanur kupola dan IF. Besi wantah merupakan bahan baku siap lebur dengan komposisi besi tuang, sedangkan besi spons adalah bahan dengan komposisi besi murni ditambah pengotor. EAF merupakan tungku paling sesuai untuk besi spons karena adanya proses reaksi oksidasi dan reduksi, namun EAF sangat boros energi dibandingkan IF. Kemungkinan pergeseran teknologi peleburan besi dan baja tuang di dalam negeri menggunakan IF dan muatan DRI menjadi lebih besar di masa mendatang, terutama dikaitkan dengan kemungkinan penerapan teknologi pembuatan DRI yang lebih sederhana dan dalam skala yang disesuaikan dengan besaran investasi, serta cukup memadainya cadangan bijih besi dan batu bara. Bahasan ini diharapkan menjadi sumbangan pemikiran yang berarti, khususnya bagi pengembangan industri pengecoran di dalam negeri di masa mendatang. Kata kunci : tungku listrik induksi tanpa inti, besi wantah, metalurgi terak, metalurgi ladel

Teks lengkap
Show more arrow
 

Metrik

  • Eye Icon 515 views
  • Download Icon 488 kali diunduh
Metrics Icon 515 views  //  488 kali diunduh