Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk interferensi morfologi bahasa Melayu Thailand terhadap bahasa Indonesia dalam karangan narasi mahasiswa Thailand semester 4 yang menempuh pendidikan Strata 1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Tangerang. Untuk menemukan interferensi morfologi dalam karangan narasi, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan dianalisis dengan metode analisis isi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi berupa hasil karangan narasi tujuh mahasiswa Thailand, dari data yang diperoleh peneliti menganalisis bentuk-bentuk interferensi dari bentuk afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan dalam bahasa Indonesia. Teknik analisis data dengan langkah-langkah: teknik analisis isi dimulai dengan menentukan masalah penelitian, kategorisasi, interpretasi, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat interferensi pada karangan narasi mahasiswa Thailand semester IV PBSI FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang. Di dalam karangan yang mahasiswa buat, terlihat mahasiswa masih menggunakan bahasa Melayu dalam berkomunikasi secara lisan maupun tulisan. Temuan penelitian ini, juga menunjukkan bahwa banyaknya kata yang terinterferensi pada bentuk afiksasi kategori prefiks, sufiks, kombinasi afiks, konfiks, reduplikasi, dan komposisis sedangkan pada afiks kategori infiks tidak terdapat interferensi. Bentuk yang sering terinterferensi adalah pada bentuk afikasisi kategori prefiks, konfiks, dan komposisi dari ke enam karangan mahasiswa. Kata kunci: interferensi morfologi, karangan narasi, mahasiswa Thailand