Fondasi tapak yang termasuk dalam fondasi dangkal sering digunakan pada strukuturbertingkat dengan mengunakan perkuatan cerucuk. Untuk mengetahui daya dukungfondasi, maka dilakukan perbandingan antara fondasi tapak menggunakan cerucukdengan fondasi sumuran. Alasan menggunakan fondasi sumuran karena fondasi initermasuk dalam fondasi peralihan dari fondasi dangkal ke fondasi dalam. Penelitian untukmengetahui kedua daya dukung fondasi tersebut dilakukan dengan metode Terzaghi(1943), Schertmann (1978), Bagmann (1965), Mayerhorf (1956) dan Caisson. HasilPenelitian menunjukkan bahwa daya dukung yang dihasilkan oleh fondasi sumuran padabeban I dan II lebih besar 1,20 dan 1,31 dari fondasi tapak menggunakan perkuatancerucuk sedangkan untuk penurunan lebih kecil sebesar 2,02 dan 1,21. Kata kunci : fondasi tapak, fondasi sumuran, cerucuk, daya dukung, penurunan