PT Z merupakan sebuah Perusahaan garmen yang memproduksi celana jeans. Proses produksi celana jeanstersebut kurang optimal sehingga permintaan pelanggan tidak dapat terpenuhi. Salah satu penyebabnya adalahadanya fasilitas kerja (kursi) yang digunakan karyawan di lantai produksi lini D kurang nyaman. Hal inimengakibatkan adanya keluhan dari para karyawan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keluhankaryawan, menentukan tingkat resiko sikap kerja, dan memberikan usulan perancangan fasilitas kerja berdasarkanpengukuran antropometri. Identifikasi keluhan karyawan menggunakan kuesioner Nordic body map. Tingkat resikosikap kerja diukur dengan menggunakan metoda Rapid Entire Body Assesment (REBA). Desain fasilitas kerjadirancang berdasarkan data antropometri tubuh, yaitu pengukuran panjang bokong popliteal (Pbp), panjangbuttock popliteal atau panjang tungkai atas (Pta) dan tinggi telapak kaki ke popliteal (Tkp). Hasil penelitian yangdiperoleh yaitu adanya keluhan karyawan yang meliputi: (1) sakit/kaku di leher bagian atas, (2) sakit pada pantat,(3) sakit/kaku di leher bagian bawah, (4) sakit pada punggung, (5) sakit pada pinggang, dan (6) sakit pada kakikiri. Sikap kerja yang menimbulkan resiko yaitu sikap kerja duduk pada stasiun kerja (SK): (1) kantong depancelana, dan (2) ban depan dan belakang. Perancangan fasilitas kerja berdasarkan pengukuran data antropometri,yaitu (1) panjang bokong popliteal Pbp menggunakan persentil 90 persen (P90%) sebesar 48,73 cm; (2) panjangbuttock popliteal (panjang tungkai atas) /Pta menggunakan persentil 90 persen (P90%) sebesar 30,44 cm; dan (3)tinggi telapak kaki ke popliteal/Tkp menggunakan persentil 50 persen (P50%) sebesar 39,84 cm. Perancanganfasilitas kerja yang diusulkan yaitu kursi karyawan dengan dimensi (49 x 31 x 40) cm dan menggunakan busasebagai pelapis.