Pendidikan pengembangan sikap saat ini belum menghasilkan karaktar bangsa yang diharapkan. Sejalan dengan tantangan ini, tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan guru dalam menyusun rencana pembelajaran saintifik, melaksanakan, dan dampak pengiring pembelajaran terhadap pengembangan sikap spiritual dan sosial siswa. Populasi penelitian adalah guru SMKN Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan se DIY. Sampel 42 guru ditentukan secara quota. Alat pengumpulan data angket dan dokumen. Analisis data secara statistik deskriptif dan deskriptif kualitatif menunjukan kemampuan guru dalam menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran pendekatan saintifik belum memadai. Dampak pengiring pembelajaran saintifik secara kuantitatif mampu mengembangkan sikap spiritual dan sikap social dengan tingkat pencapaian masing-masing sebesar 88% dan 92%. Hasil penelitian ini menegaskan kepada kita, walaupun kompetensi sikap secara spesifik tidak dirumuskan dalam dalam tujuan instruksional, namun perlu dideskripsi target capaiannya dalan setiap tahapan pembelajaran saintifik. Secara komprehensif, pengembangkan sikap siswa perlu sinergi dengan Tripusat Pendidikan yang diteorikan oleh Ki Hajar Dewantoro.