Baru saja dipublikasikan
Konsep Pendidikan Anak dalam Perspektif Ibnu Hajar Al\u002Dhaitami (Ragam Eksplorasi Kitab Tahrīru Al\u002Dmaqōl Fī Adābi Wa Ahkāmi Wa Fawā\u0027idu Yahtāju Ilaihā Muˋaddibū Al\u002Daṭfāl) Image
Journal article

Konsep Pendidikan Anak dalam Perspektif Ibnu Hajar Al-haitami (Ragam Eksplorasi Kitab Tahrīru Al-maqōl Fī Adābi Wa Ahkāmi Wa Fawā'idu Yahtāju Ilaihā Muˋaddibū Al-aṭfāl)

Menurut Ibnu Hajar al-Haitami tujuan pendidikan anak-anak adalah merawat, mengembangkan, dan memaksimalkan potensi peserta didik dalam memahami kitabulloh, berakhlak mulia, dan hidup mandiri. Dalam rangka memenuhi tujuan pendidikan tersebut Ibnu Hajar al-Haitami menulis sebuah kitab yang secara khusus mengulas seluk beluk tujuan pendidikan, aliran pendidikan, kompetensi pendidik, teknik pendidikan anak, biaya pendidikan, dan karakteristik lembaga pendidikan anak. Keenam komponen tersebut oleh Ibnu Hajar al-Haitami di ketengahkan dalam buku Tahrīru al-Maqōl Fī Adābi Wa Ahkāmi Wa Fawā'idu Yahtāju Ilaihā Muˋaddibū al-Aṭfāl. Ruang lingkup penelitian ini adalah enam aspek pendidikan yang termaktub dalam kitab Tahrīru al-Maqōl Fī Adābi Wa Ahkāmi Wa Fawā'idu Yahtāju Ilaihā Muˋaddibū al-Aṭfā, menggunakan teknik penelitian deskriptif content anaylisis, jenis penelitian pustaka, dan memakai pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data primer adalah Tahrīru al-Maqōl Fī Adābi Wa Ahkāmi Wa Fawā'idu Yahtāju Ilaihā Muˋaddibū al-Aṭfāl sedangkan data sekundernya adalah berbagai kitab yang membahas biografi Ibnu Hajar al-Haitami. Sedangkan prosedur penelitian dilakukan melalui tiga tahap: pengumpulan data, pengolahan data, dan pelaporan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tujuan pendidikan anak i terpusat pada potensi materiall dan non material peserta didik; (2) aliran pendidikan anak menggunakan aliran agamis-konserfativ; (3) teknik pendidikan yang paling banyak menyita Ibnu Hajar adalah teknik takzir; (4) kompetensi pendidik yang paling utama adalah kompetensi personal dan sosial; (5) pembiayan pendidikan dapat diperoleh dari tiga faktor: gaji, wakaf, dan hibbah; dan (6) lembaga pendidikan berupa maktab dan madrosah.
Paling banyak dilihat
Problematika Pendidikan Pondok Pesantren di Era Globalisasi Image
Journal article

Problematika Pendidikan Pondok Pesantren di Era Globalisasi

Pesantren sejatinya adalah tempat penyiaran Agama dan pendidikan tertua di Indonesia walaupun sekarang kepercayaan masarakat sudah mulai berkurang .dan untuk mempertahan kiprah pesantren di zaman modern ini pesantren harus melakukan Perubahan dalam menghadapi kemajuan zaman.Untuk mewujudkan hal di atas memang tidak mudah. Akan tetapi dimana ada kemauan pasti adajalan. Salah satu USAha pondok pesantren dalam menghadapi era globalisai dan kemajuan teknologi ialah dengan menggunakan sistem terpadu yaitu dengan memadukan pendidikan Agama, pendidikan Umum, meberikan keterampilan-keterampilan dan pelatihan agar lulusannya siap pakai dan mandiri juga mempunyai bekal untuk menghadapi kehidupan dunia dan ahirat.Kata kunci; Problematika, Pendidikan Pondok Pesantren, Globalisasi
Upaya Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa melalui Pengelolaan Kelas Image
Journal article

Upaya Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa melalui Pengelolaan Kelas

Dalam kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang turut menentukan berhasil tidaknya suatu proses belajar mengajar, yaitu pengelolaan kelas dan pengajaran itu sendiri. Kedua hal itu saling tergantung. Siswa dapat belajar dengan baik, dalam suasana yang wajar tanpa tekanan dan dalam kondisi yang merangsang untuk belajar. Untuk menciptakan suasana yang menumbuhkan gairah belajar, meningkatkan prestasi belajar siswa, dan lebih memungkinkan guru memberikan bimbingan terhadap siswa dalam belajar, diperlukan pengelolaan kelas yang memadai.
Disarankan Untuk Anda