Baru saja dipublikasikan
Paling banyak dilihat
Epidemiologi Penyakit Menular Dan Penyakit Tidak Menular Image
Journal article

Epidemiologi Penyakit Menular Dan Penyakit Tidak Menular

The development of science and technology in the medical field to encourage experts always conducted research on various diseases, including one of them is a contagious disease events in order to overcome suffering and death from the disease. Based on his travels disease can be divided into: Acute and Chronic. Based on the nature of transmission can be divided into: Infectious and Communicable. The process of interaction between the occurrence of the disease is a disease agent, human (Host) and the surrounding environment. For infectious diseases, the occurrence of diseases caused by the interaction between: Agent diseases (microorganisms), humans and the environment, while for non-communicable diseases disease process due to the interaction between the disease agent (non-living agent), humans and the environment. Non-communicable diseases can be acute can also be chronic. In Infectious Diseases Epidemiology is not primarily to be discussed is that chronic diseases.   Keywords: communicable diseases, non-communicable diseases  
Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Kepercayaan terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion secara Online Image
Journal article

Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Kepercayaan terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion secara Online

Pertumbuhan jumlah pengguna internet yang semakin pesat dapat menjadi sebuah pasar yang potensial untuk dimasuki para pebisnis, karena itu semakin banyak orang yang memanfaatkan internet sebagai media pemasaran dan bisnis. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kualitas produk, harga dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian produk fashion secara online dan mengetahui besarnya pengaruh tiap variabel bebas terhadap variabel terikat baik secara simultan maupun secara parsial. Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang dengan metode penarikan sampel melalui purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Dan hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara variabel kualitas produk, harga dan kepercayaan yang menjadi variabel bebasnya dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Dengan variable kualitas produk memberikan pengaruh terbesar sebesar 29,01 persen. Sedangkan secara parsial variable harga berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian produk fashion secara online.
Disarankan Untuk Anda
Diagnosis Kesulitan Siswa Underachiever Dalam Menyelesaikan Soal Turunan Fungsi Aljabar Kelas XI IPA SMA Islam Al\u002Dfalah Jambi Image
Journal article

Diagnosis Kesulitan Siswa Underachiever Dalam Menyelesaikan Soal Turunan Fungsi Aljabar Kelas XI IPA SMA Islam Al-falah Jambi

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kesalahan-kesalahan siswa underachiever dalam menyelesaikan soal matematika yang mengalami kesulitan di kelas XI IPA SMA Islam Al-Falah Jambi. Underachiever mengacu kepada siswa yang sesungguhnya memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong di atas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah karena mengalami kesulitan belajar, lambat dalam mengerjakan tugas atau sangat cepat dalam mengerjakan tugas-tugasnya, tapi mereka tidak peduli dengan kualitas tugas yang dikerjakannya itu. Melalui diagnosis kesulitan belajar gejala-gejala yang menunjukkan adanya kesulitan dalam belajar diidentifikasi, dicari faktor-faktor yang menyebabkannya, dan diupayakan jalan keluar untuk memecahkan masalah tersebut. Melalui pengajaran remedial, siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat diperbaiki atau disembuhkan sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan kemampuan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan lembar tes intelegensi, tes diagnostic, dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang memiliki kesulitan dalam menyelesaikan soal pada materi turunan fungsi aljabar pada semester genap tahun akademik 2011/2012. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil dari lembar tes dan wawancara bahwa siswa yang memiliki IQ 130-140 yang menjadi subjek penulis mendapatkan prestasi kurang atau biasa-biasa saja. Selanjutnya untuk mengetahui kesulitan siswa, dilakukan tes diagnostik materi turunan fungsi aljabar. Pada tes diagnostik tahap I siswa yang menjadi subjek peneliti tersebut melakukan kesalahan yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa yaitu siswa tidak menuliskan rumus dalam menyelesaikan soal, siswa tidak menggunakan bahasa sehari-hari kedalam bahasa matematika, siswa tidak menulis notasi turunan fungsi, siswa salah menggunakan rumus, siswa salah dalam perhitungan yang dilakukan. Siswa tidak dapat menggunakan rumus yang dipakai dan tidak dapat melakukan operasi hitung. Setelah dilaksanakan pembelajaran remedial, siswa tidak lagi lupa menuliskan rumus atau konsep dalam menyelesaikan soal, siswa juga menggunakan bahasa sehari-hari kedalam bahasa matematika, dan siswa tidak lagi salah menggunakan rumus dalam menyelesaikan soal yang diberikan yaitu materi turunan fungsi aljabar. Hal ini terlihat pada saat tes diagnostik tahap II setelah siswa diberikan pengajaran remedial. Dengan demikian, pembelajaran remedial dapat membantu siswa mengatasi kesulitan belajar matematika. Dari hasil penelitian ini disarankan agar guru dapat memahami dan mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal dan melaksanakan pembelajaran remedial setelah tes dianostik.
Baca artikel lainnya