Recently Published
Tingkat Kesuburan Perairan di Waduk Wonorejo dalam Kaitannya dengan Potensi Ikan Image
Tingkat Kesuburan Perairan di Waduk Wonorejo dalam Kaitannya dengan Potensi Ikan Image

Tingkat Kesuburan Perairan di Waduk Wonorejo dalam Kaitannya dengan Potensi Ikan

Variasi Komunitas Plankton dan Parameter Oseanografi di Daerah Penangkapan Ikan Pelagis di Perairan Malang Selatan, Jawa Timur Image
Variasi Komunitas Plankton dan Parameter Oseanografi di Daerah Penangkapan Ikan Pelagis di Perairan Malang Selatan, Jawa Timur Image

Variasi Komunitas Plankton dan Parameter Oseanografi di Daerah Penangkapan Ikan Pelagis di Perairan Malang Selatan, Jawa Timur

Sebaran Suhu dan Salinitas di Teluk Manado Image
Sebaran Suhu dan Salinitas di Teluk Manado Image

Sebaran Suhu dan Salinitas di Teluk Manado

Nematosit dari Tiga Spesies Karang Scleractinia, Genus Pocillopora Image
Journal article

Nematosit dari Tiga Spesies Karang Scleractinia, Genus Pocillopora

Rancangan Awal Kapal Pukat Cincin 115 Grt Image
Journal article

Rancangan Awal Kapal Pukat Cincin 115 Grt

Nematosit dari Tiga Spesies Karang Scleractinia, Genus Pocillopora Image
Nematosit dari Tiga Spesies Karang Scleractinia, Genus Pocillopora Image
Journal article

Nematosit dari Tiga Spesies Karang Scleractinia, Genus Pocillopora

Rancangan Awal Kapal Pukat Cincin 115 Grt Image
Rancangan Awal Kapal Pukat Cincin 115 Grt Image
Journal article

Rancangan Awal Kapal Pukat Cincin 115 Grt

Most Viewed
Dampak Perikanan Tangkap Terhadap Sumberdaya Ikan Dan Habitatnya Di Perairan Pantai Tabukan Tengah Kepulauan Sangihe Image
Journal article

Dampak Perikanan Tangkap Terhadap Sumberdaya Ikan Dan Habitatnya Di Perairan Pantai Tabukan Tengah Kepulauan Sangihe

Overfishing and environmental degradation from fishing activities result in changes in aquatic ecosystems, and almost all fishing gears could cause habitat damages. This study attempted to evaluate the impact of different fishing gears utilized by traditional fishermen on the fish resources and their habitats and formulate an environmenttal friendly fishing fisheries concept. Data collection used two approaches, through a long-term catch analysis and a direct field observation on the fishing process. Results found that several fishing gears used were potential to cause damages on bottom habitats due to the operational technique and the treatment to the gear itself. Beside that, some gears were also potential to unbalance the stability and the the sustainability of the fish resources due to the utilization of excessively small-sized mesh. Based on the internal factor analysis strategy (IFAS) and the external factor analysis strategy (EFAS), the use of fish traps, circling gill nets, and turtle targeting hand lines in the coral reef area we­re potential to cause direct negative impact on the coral reefs and the sustainability of the fish resources.Keywords: impact, habitat damage, resources damage, over fishing, selectivity. Kelebihan tangkap dan degradasi lingkungan dari kegiatan perikanan mengakibatkan Perubahan ekosistem perairan dan hampir semua alat tangkap ikan dapat menyebabkan kerusakan habitat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dampak alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di perairan pantai Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe terhadap sumberdaya dan lingkungan dan merumuskan konsep kebijakan pengembangan perikanan tangkap yang ramah lingkungan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan dua pendekatan yakni menganalisis hasil tangkapan untuk jangka waktu yang panjang dan pengamatan langsung terhadap proses penangkapan ikan. Hasil menunjukkan bahwa beberapa alat tangkap yang digunakan berpotensi merusak habitat dasar perairan karena tehnik pengoperasiannya dan perlakuan terhadap alat tangkap tersebut. Di samping itu, beberapa jenis alat tangkap berpotensi merobah stabilitas dan keberlangsungan sumberdaya ikan karena penggunaan mata jaring berukuran sangat kecil. Berdasarkan strategi analisis faktor internal dan strategi analisis faktor eksternal, maka penggunaan bubu ikan, jaring insang lingkar, jala lempar dan ladung penyu di daerah terumbu karang memiliki dampak negatif bagi terumbu karang dan keberlanjutan sumberdaya ikan.
Uji Selektivitas Alat Tangkap Gillnet Millenium terhadap Hasil Tangkapan Ikan Kembung (Rastrelliger Brachysoma) Image
Journal article

Uji Selektivitas Alat Tangkap Gillnet Millenium terhadap Hasil Tangkapan Ikan Kembung (Rastrelliger Brachysoma)

Keputusan Menteri No.2 2015 telah melarang semua trawl dan pukat tarik. Untuk mengimbangi kerugian tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengeluarkan jaring insang millenium (3,5 inci) dan memberikannya untuk nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi selektivitas alat tangkap jaring insang millenium yang diluncurkan, yang menargetkan ikan kembung (R. brachysoma) dalam hasil tangkapannya. Penelitian dilakukan di Selat Madura, dengan membandingkan jaring insang millennium dengan jaring insang biasa (2,0 inci). Hasilnya menunjukkan kedua alat tangkap tersebut memiliki kategori panjang yang sama (18,28 ± 0,707951 untuk jaring insang millenium, dan 18,78 ± 0,92655 untuk jaring insang biasa). Semua ikan kembung (R.brachysoma) yang tertangkap ditemukan pada tahap kematangan penuh (tingkat kematangan III atau IV). Jaring insang umum menghasilkan biomassa tangkapan yang jauh lebih tinggi daripada jaring milenium (632 ekor), dikarenakan ukuran jaring yang lebih kecil. Jadi, kedua alat tangkap tersebut dianggap selektif untuk menangkap ikan kembung. Agar dapat diterima, diperlukan pengurangan ukuran jaring untuk jaring insang millennium
Suggested For You
Characteristic of Protease From Crude Extract of Marine Yeast and Its Activity in Hydrolizing Trash Fish Protein Image
Journal article

Characteristic of Protease From Crude Extract of Marine Yeast and Its Activity in Hydrolizing Trash Fish Protein

Marine yeast is uniceluller microorganism from group of fungi. Marine yeast was isolated from East Java Beach have potention of biotechnology in food section. Marine yeast as an agent in hydrolyzing trash fish protein to be able to increase nutrition value of amino acid. The researches of protease characteristic from marine yeast and its activity in hydrolizing protein are poorly demonstrated. Therefore, study on characteristic of protease from marine yeast and its activity is important to overcome abundance of trash fish. The aim of this research was to know protease characteristic of marine yeast and characteristic of trash fish protein hydrolysate. This study used exploration method. The result of this study were the protease characteristic from crude extraction of marine yeast showed that protein concentration value is 22.17 mg/L, protease activity is 21.50 mU/min/mL, Vmaks is 37.25 mmol/L/min and KM value is 2.3 × 103 mM. While the characterstic of trash fish protein hydrolysate is 22.35%, the total of amino acids is 1.32% and the molecular mass is 14.39 kDa. In addition, this study showed that protease activity from marine yeast extraction had low activity because protease extracted from marine yeast is crude extract.
Read more articles