Recently Published
Most Viewed
Pengembangan Budaya Organisasi Pesantren dalam Manajemen Pendidikan Islam Image
Journal article

Pengembangan Budaya Organisasi Pesantren dalam Manajemen Pendidikan Islam

Budaya organisasi pesantren meliputi tahap Perumusan (visi, misi dan nilai-nilai budaya organisasi pesantren) yang dilakukan oleh pengasuh, tahap penerimaan dan perilaku (sosialisasi dan implementasi) dengan cara memberi motivasi dan kepercayaan kepada seluruh pembimbing dan pengurus, tahap evaluasi yang diadakan dalam rapat-rapat rutinan untuk membahas keberhasilan pengembangan budaya organisasi pesantren oleh semua komponen pelaku organisasi pesantren. Kepemimpinan pondok pesantren dalam mengembangkan budaya organisasi pesantren yaitu tahap seleksi santri dan pengurus sangat memperhatikan dari segi latar belakang yang sesuai dengan ciri Mambaus Sholihin sendiri yaitu salaf modern sehingga mayoritas dari pengurus mengambil produk dalam pesantren dengan alasan agar mudah dalam menjalankan organisasi pesantren terlebih dalam mengembangkan budaya organisasi pesantren tersebut. Faktor determinan dan solusi kepemimpinan pondok pesantren dalam mengembangkan budaya organisasi pesantren meliputi, kepemimpinan oleh orang-orang dengan memberi motivasi, kepercayaan dan keterbukaan kepada seluruh pelaku organisasi pondok pesantren.
Identifikasi Penanganan Anak dengan Perkembangan Non\u002Dnormatif Image
Journal article

Identifikasi Penanganan Anak dengan Perkembangan Non-normatif

An understanding of children with disabilities or in developmental psychologyknown as developmental psychopathology includes the origin, alterations andcontinuity of disability behaviors throughout the life span. Lots of responsesthat appear related to factors that affect a child's development so classified asnonnormatif. Some influencing factors are biological and environmentalfactors, including permanent development aberrations. Some techniques thatcan be used to identify a child experiencing nonnormative development or notare by conducting interviews, using questionnaires and observations. Optimaldata collection may have to be objective, because the results obtained willdetermine the way a child lives until the end of their lives.
Suggested For You
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Banyak Sedikit pada Anak Usia 3\u002D4 Tahun dengan Metode Demontrasi Image
Journal article

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Banyak Sedikit pada Anak Usia 3-4 Tahun dengan Metode Demontrasi

Children education development is not quite simple, for it must develop other assets, not only the cognitives, but also phisio motoric, social, economic and language aspects, too. With the presence of the research on the concept of much and little, with demonstrative methode for 3-4 years old children, to increase children abilities on language and cognitive aspects. Children do not only mention numbers but they are also expected to be able to differentiate amounts in a concrete language. This research used a comparrative technique using quantitative data, comparring first cycle result and the second one. The result of this comparrison is used to find the succeed and failure indicators in every cycle.
Read more articles