Journal article
Persepsi Penderita Tuberkulosis Paru terhadap Pengobatan dengan Strategi DOTS di UPTD Puskesmas Serbelawan Tahun 2020
Tuberkulosis Paru merupakan penyakit infeksi yang masih merupakan masalah kesehatan utama dan perlu untuk ditangani secara intensif di Negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut sejak Tahun 1995 Indonesia mengadopsi strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) yang direkomendasikan oleh WHO dan strategi ini dipandang cukup efektif. Penelitian ini dilakukan di daerah kerja UPTD Puskesmas Serbelawan Kabupaten Simalungun dengan mengunakan desain deskriptif sebagai penelitian. Penelitian ini sebenarnya bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi penderita Tuberculosis Paru terhadap pengobatan dengan strategi DOTS, di UPTD Puskesmas Serbelawan Kabupaten Simalungun. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien Tuberculosis Paru yang sedang dalam pengobatan di UPTD Puskesmas Serbelawan. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 40 orang dengan mengunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilalukan dengan mengunakan kuesioner yang terdiri dari data demograafi dan persepsi terhadapa strategis DOTS yang diukur dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukan pendrita Tuberculosis Paru mempunyai persepsi positif terhadap pengobatan dengan strategi DOTS, Namun walipun demikian masih tetap diperlukan peran serta semua pihak untuk membantu kesembuhan penderita Tuberculosis Paru dan meminimalkan rantai penularan Tuberculosis Paru dan khususnya tenaga kesehatan/perawat Puskesmas Serbelawan untuk selalu memberikan informasi dan penyuluhan tentang Tuberculosis Paru