Recently Published
Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis ELEMA pada Materi Interaksi Mahluk Hidup dengan Lingkungan Ekosistem Gambut: Development Of ELEMA\u002DBased Digital Teaching Materials On The Interaction Of Living Things With Peatland Ecosystem Environment Image
Journal article

Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis ELEMA pada Materi Interaksi Mahluk Hidup dengan Lingkungan Ekosistem Gambut: Development Of ELEMA-Based Digital Teaching Materials On The Interaction Of Living Things With Peatland Ecosystem Environment

Pandemi wabah Covid- 19 ( Corona virus diseases 2019 ) di seluruh dunia, membuat  proses belajar mengajar dari semua tingkat pendidikan mengalami kendala dalam kualitas pembelajaran. Pengembangan bahan ajar elektronik sangat perlu dilakukan di tengah pandemi yang mengharuskan perkuliahan dilakukan secara daring. Pembelajaran Sistem daring merupakan implementasi pendidikan jarak jauh melalui online jaringan internet, menjadi solusi kegiatan belajar mengajar (KBM) yang efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona kepada peserta didik. Salah satu media bahan ajar sistem daring yang dapat digunakan yaitu media digital yang merupakan media interaktif berbasis  android dengan aplikasi eLEMA (Electronic Learning Material). Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Digital berbasis eLEMA pada Materi Interaksi Mahluk Hidup dengan Lingkungan Ekosistem Gambut” Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan bahan ajar digital dengan aplikasi eLEMA untuk memudahkan mahasiswa dapat mengakses materi secara online maupun offline. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) penelitian pengembangan model Hannafin and Peck terdiri dari 3 phase Analysis, Design, Develop/Implementation. Harapan peneliti dapat mengangkat realitas lokal dalam pembelajaran, sehingga informasi dan pendidikan lingkungan mengenai ekosistem gambut dapat disampaikan kepada masyarakat pada umumnya dan bagi peserta didik pada khususnya.
Pengaruh Model Blended Learning Pada Keterampilan Berpikir Analitik Mahasiswa: the Effect of Blended Learning Model on Undergraduate Students\u0027 Analytical Thinking Skills Image
Journal article

Pengaruh Model Blended Learning Pada Keterampilan Berpikir Analitik Mahasiswa: the Effect of Blended Learning Model on Undergraduate Students' Analytical Thinking Skills

Global pandemik Covid-19 yang juga melanda Indonesia turut pula berdampak luas dalam kegiatan pendidikan dan akademik mahasiswa termasuk di bidang pendidikan biologi dimana pembelajaran dan praktikum secara tatap muka menjadi sangat dibatasi. Dalam upaya memenuhi Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), maka perlu ada berbagai inovasi pembelajaran termasuk dengan melakukan modifikasi pada model pembelajaran.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran blended learning yaitu model pembelajaran yang menggabungkan unsur tatap muka dan pembelajaran secara daring (online learning), terhadap keterampilan berpikir analitik pada mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus pada mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Belajar dan Pembelajaran pada Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Palangka Raya dengan membandingkan penggunaan daring Aplikasi Zoom dan Aplikasi Google Class Room. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan identifikasi mahasiswa merinci elemen-elemen dari suatu masalah; relasi utama antara elemen-elemen dalam suatu unsur; serta kemampuan mengenal suatu elemen dalam relasi dari struktur kompleks terhadap objek belajar adalah lebih terampil dengan menggunakan daring Aplikasi Zoom dibandingkan dengan menggunakan daring Aplikasi Google Class Room. Hasil respon mahasiswa menunjukkan bahwa adanya jaringan internet yang lemah menjadi kendala utama dalam pelaksanaan proses pembelajaran dengan sebanyak 52% responden menyatakan cukup puas dengan penerapan blended learning.
The Abundance and Distribution Pattern of Echinoderms in Intertidal Zone Between Sadranan and Slili Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA: Abundance and Distribution Pattern of Echinoderms in Intertidal Zone Between Sadranan and Slili Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA Image
Journal article

The Abundance and Distribution Pattern of Echinoderms in Intertidal Zone Between Sadranan and Slili Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA: Abundance and Distribution Pattern of Echinoderms in Intertidal Zone Between Sadranan and Slili Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA

The Diversity of Echinoderms in Intertidal Zone of Sundak Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA, Indonesia Image
Journal article

The Diversity of Echinoderms in Intertidal Zone of Sundak Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA, Indonesia

The Abundance and Distribution Pattern of Echinoderms in Intertidal Zone Between Sadranan and Slili Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA: Abundance and Distribution Pattern of Echinoderms in Intertidal Zone Between Sadranan and Slili Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA Image
The Abundance and Distribution Pattern of Echinoderms in Intertidal Zone Between Sadranan and Slili Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA: Abundance and Distribution Pattern of Echinoderms in Intertidal Zone Between Sadranan and Slili Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA Image
Journal article

The Abundance and Distribution Pattern of Echinoderms in Intertidal Zone Between Sadranan and Slili Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA: Abundance and Distribution Pattern of Echinoderms in Intertidal Zone Between Sadranan and Slili Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA

The Diversity of Echinoderms in Intertidal Zone of Sundak Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA, Indonesia Image
The Diversity of Echinoderms in Intertidal Zone of Sundak Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA, Indonesia Image
Journal article

The Diversity of Echinoderms in Intertidal Zone of Sundak Beach, Gunung Kidul, YOGYAKARTA, Indonesia

Most Viewed
Dampak Aplikasi Gramoxone 276 SL Terhadap Mortalitas Ikan Betok (Anabas Testudineus) Pada Area Lahan Pertanian Di Kecamatan Teluk Sampit: Impact of Gramoxone 276 SL Application on Mortality of Betok Fish (Anabas Testudineus) in Agricultural Land Areas of Teluk Sampit District, Central Kalimantan Image
Journal article

Dampak Aplikasi Gramoxone 276 SL Terhadap Mortalitas Ikan Betok (Anabas Testudineus) Pada Area Lahan Pertanian Di Kecamatan Teluk Sampit: Impact of Gramoxone 276 SL Application on Mortality of Betok Fish (Anabas Testudineus) in Agricultural Land Areas of Teluk Sampit District, Central Kalimantan

Aplikasi herbisida dengan frekuensi dan dosis yang berlebihan pada lahan pertanian memiliki dampak negatif terhadap lingkungan perairan rawa ataupun organisme bukan sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh herbisida Gromoxone 276 SL terhadap mortalitas ikan betok (Anabas testudineus) dan dampak aplikasinya terhadap keseimbangan ekosistem pada habitat alami ikan betok di perairan rawa gambut pada area lahan pertanian. Pengumpulan data menggunakan metode eksperimen dan survei. Metode eksperimen dilakukan dengan uji bioassay yaitu uji LC50 untuk mengetahui level konsentrasi Gramoxone 276 SL yang menyebabkan mortalitas 50% ikan betok dalam waktu 24-96 jam pada media uji. Hewan uji menggunakan ikan betok (Anabas testudineus). Metode survei dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida Gramoxone 276 SL berdampak negatif terhadap mortalitas ikan betok (Anabas testudineus) dengan konsentrasi 370,0 mg/liter (0,370 ml/liter) dapat mematikan 50% ikan betok dalam waktu 24 jam, dan pada konsentrasi 26,5 mg/liter (0,025 ml/liter) dapat mematikan sebanyak 50% ikan betok dalam waktu 96 jam. Dampak aplikasi herbisida gramoxone 276 SL terhadap kematian ikan betok dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem perairan tawar pada area lahan pertanian di wilayah Kecamatan Teluk Sampit.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Berbasis Inkuiri pada Materi Sistem Sirkulasi di SMA Negeri 5 Palangka Raya Image
Journal article

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Berbasis Inkuiri pada Materi Sistem Sirkulasi di SMA Negeri 5 Palangka Raya

LKPD merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh pendidik sebagai Fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. LKPD merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang dikerjakan oleh peserta didik, berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas berupa teori ataupun praktik. Keterbatasan LKPD yang digunakan di sekolah menyebabkan peserta didik kesulitan memahami praktikum dan menjadi lebih pasif, dimana LKPD di sekolah hanya berisikan topik, tujuan, cara kerja secara singkat, dan beberapa soal evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas LKPD berbasis Inkuiri yang dikembangkan dan untuk mengetahui respon peserta didik. Pengembangan LKPD berbasis inkuiri menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau research & development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluations). LKPD hasil pengembangan divalidasi oleh ahli materi, ahli media & pembelajaran, ahli bahasa dan guru, serta diuji pada peserta didik untuk melihat responsnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Angket digunakan pada validasi ahli, respons guru, dan respons peserta didik untuk mengumpulkan data. Data yang didapat dianalisis menggunakan rumus kriteria kualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis inkuiri hasil pengembangan layak untuk digunakan berdasarkan validasi oleh ahli materi sebesar 65% termasuk kriteria baik, ahli media & pembelajaran sebesar 96% termasuk kriteria sangat baik, ahli bahasa sebesar 95% dengan kriteria sangat baik dan respons guru sebesar 77% dengan kriteria sangat baik, dan respons peserta didik terhadap LKPD yang dikembangkan sebesar 85% dengan kriteria sangat menarik & sangat membantu.
Suggested For You