Sistem pendukung keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dikembangkan untuk memilih jemaat majelis di GKI Betlehem Sanggaria. Metode waterfall digunakan dalam pengembangan sistem ini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan metode AHP, membandingkan dan menentukan bobot relatif dari kriteria yang telah ditetapkan. Hasilnya memberikan rekomendasi calon anggota majelis yang paling sesuai. Penelitian ini memiliki batasan waktu dan sumber daya yang tersedia. Keamanan data dan privasi calon anggota majelis dijaga dengan baik. Fokus penelitian ini adalah pengembangan sistem pendukung keputusan menggunakan metode AHP dalam pemilihan jemaat majelis di GKI Betlehem Sanggaria. Diharapkan sistem ini dapat memfasilitasi pemilihan jemaat majelis secara efisien dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Sistem ini juga membantu mengurangi konflik dan menciptakan suasana yang harmonis dalam kegiatan gereja.