Recently Published
Most Viewed
Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli Snack Coklat Tobelo pada PT. Bumi Tangerang Coklat Utama Image
Journal article

Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli Snack Coklat Tobelo pada PT. Bumi Tangerang Coklat Utama

Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian seseorang terhadap suatu produk. Tiap individu mempunyai keinginan dan selera yang berbeda-beda. Citra Merek dan Kualitas Produk merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap Minat Beli Konsumen. Selain kedua faktor tersebut, masih terdapat faktor lainnya yang dapat mempengaruhi minat pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh dari citra merek dan kualitas produk terhadap minat beli. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah lingkungan Universitas Buddhi Dharma. Pengambilan sampel dengan jumlah 100 orang responden dilakukan dengan teknik sampling insidental. Analisis data dilakukan dengan uji hipotesis, uji validitas, uji reabilitas, analisis regresi sederhana dan berganda, analisis korelasi sederhana dan berganda, dan analisis koefesien determinasi (R²) dalam mengetahui seberapa besar pengaruh dan signifikansi Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Tobelo di PT. Bumi Tangerang Coklat Utama, serta mengetahui variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa variable (X1) yaitu citra merek, berpengaruh positif dan signifikan terhadap variable (Y) yaitu minat beli konsumen dengan nilai koefiesien sebesar 0,860 (cukup kuat). Variabel (X2) yaitu kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap variable (Y) minat beli dengan nilai koefisien sebesar 0,760 (cukup kuat). Variabel (X1) citra merek dan variable (X2) kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai signifikan keduanya yang cukup kuat. Dari hasil uji F, model 1 didapat nilai 277.111 dan model 2 didapat nilai 162.894, dimana nilai tersebut lebih besar dari F tabel sebesar 3,09, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat hubunga positif antara variabel Citra Merek terhadap Minat beli konsumen. Dari hasil uji t didapat thitung Citra merek sebesar 9,028 dan thitung Kualitas produk sebesar 3.668, dimana nilai tersebut lebih besar dari 1,98447, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara citra merek dan kualitas produk terhadap minat beli konsumen.
Analisis Pengaruh Sumber Daya Manusia, Infrastruktur Ekonomi dan Social Capital terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lampung Timur Image
Journal article

Analisis Pengaruh Sumber Daya Manusia, Infrastruktur Ekonomi dan Social Capital terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lampung Timur

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh sumber daya manusia, infrastruktur ekonomi, dan social capital terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini 2008-2017 dari 24 wilayah kecamatan di Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan menggunakan Analisis Panel Data. Hasil penelitian ini mendapati bahwa terdapat pengaruh antara jumlah usia produktif, infrastruktur jalan dan konsumsi listrik sedangkan untuk jumlah lulusan SLTA dan konsumsi air bersih penduduk tidak mempunyai pengaruh dengan pertumbuhan ekonomi di Lampung Timur. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membantu dalam pengambilan keputusan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Lampung Timur. Optimalisasi SDM dan USAha meningkatkan infrastuktur serta pemberdayaan social capital mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga akan mempengaruhi efesiensi dan kelancaran kegiatan ekonomi pada sektor lain
Suggested For You
Analisa Rasio Keuangan Garuda Indonesia Airlines, Singapore Airlines dan Thailand Airlines dengan Uji Non\u002DParametrik (Periode: 2010 – 2014) Image
Journal article

Analisa Rasio Keuangan Garuda Indonesia Airlines, Singapore Airlines dan Thailand Airlines dengan Uji Non-Parametrik (Periode: 2010 – 2014)

Tujuan penelitian ini membandingkan kinerja keuangan maskapai penerbangan antara; Garuda Indonesia Airlines, Singapore Airlines dan Thailand Airlines dengan indikator analisa rasio keuangan dan indikator Du Pont System serta menggunakan uji statistik Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney U. Data series laporan keuangan diambil dari tahun 2010-2014 berasal dari website masing-masing, bank sentral dan pasar saham yang ada dinegara masing-masing.Pengujian hipotesis mencakup analisa rasio keuangan; likuiditas (current rasio atau CR), aktivitas (total asset turn over atau TATO), solvabilitas (debt rasio atau DR), profitabilitas (net profit margin atau NPM) dan Du Pont System (return on investment atau ROI dan return on equity atau ROE).Hasil penelitian menunjukan perbandingan rasio keuangan Garuda Indonesia Arilines, Singapore Airlines dan Thailand Airlines ada yang berbeda signifikan dan ada yang tidak signifikan. Rata-rata rasio keuangan Garuda Indonesia Airlines yang lebih baik pada net profit margin (NPM) saja sedangkan current ratio (CR), total asset turn over (TATO), debt rasio (DR), return on investment (ROI) dan return on equity (ROE) kurang baik.
Read more articles