Journal article
Gerakan Hijrah: Pencarian Identitas untuk Muslim Milenial di Era Digital
Artikel ini bertujuan untuk mengeksloprasi paradigma gerakan hijrah yang terjadi pada generasi muslim milenial di era digital melalui platform media sosial. Dengan menggunakan metode penelitian fenomenologiyang dilakukan pada gerakan pemuda hijrah yang dikenal dengan nama Shift. Partisipan dalam penelitian ini adalah pelaku hijrah, pendiri gerakan hijrah, juga keluarga dari pelaku hijrah. Penelitian ini dikaji melaluikonsep gerakan sosial sebagai salah satu perilaku kolektif, yang menjadikan gerakan hijrah pada generasi milenial menjadi fenomena baru dalam gerakan Islam di Indonesia yang menarik untuk dikaji. Temuan penelitian mencerminkan bahwa gerakan hijrah terjadi secara komunal melahirkan sebuah gerakan sosial berbasis keagamaan. Gerakan muslim milenial telah membangun identitas baru sebagai sebagai umat beragama yang taat pada aturan islam. Gerakan hijrah memiliki maksud menjadikan anak muda dekat dengan Al-Quran, shalat tepat waktu, giat mencari ilmu agama dan menebarkan syiar Islam melalui platformmedia sosial. Dalam aktivitasnya, anggota Shift terdiri dari berbagai anak muda dengan beragam golongan, seperti komunitas motor, skuter, skateboarder di sekitar Kota Bandung. Terlepas dari identitasnya sebagai pemuda pada umumnya, dengan keikutsertaan dalam gerakan hijrah ini adanya konstruksi identitas dan pembingkaian kultural mereka menjadi pemuda gaul namun taat dalam beragama.