Recently Published
Most Viewed
Analisis Nilai\u002DNilai Kearifan Lokal Rumah Limas di Sumatera Selatan Image
Journal article

Analisis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Rumah Limas di Sumatera Selatan

Perkembangan zaman saat ini tentu kita tidak boleh melupakan kebudayaan yang telah ada karena budaya itu mengandung nilai-nilai luhur yang sangat perlu dilestarikan, sehingga nilai-nilai tersebut tidak terkikis oleh perkembangan globalisasi. Rumah Limas merupakan salah satu rumah adat yang ada di Sumatera Selatan, terdapat nilai-nilai kearifan lokal di Rumah Limas. Sehingga peneliti tertarik untuk menganilisis nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat di “Rumah Limas”. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik purposive dengan jumlah informan sebanyaktiga orang yang terdiri dari masyarakat Palembang, Turgait Museum Bala Putra Dewa, dan salah satu orang penulis buku Rumah Limas. Teknikpengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini terdapat nilai-nilai kearifan lokal Rumah Limas yaitu: nilai religius, nilai estetika, nilai sosial, nilai politik.
Perlawanan Gerakan Guru Pasca Orde Baru di Indonesia: Studi pada Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Image
Journal article

Perlawanan Gerakan Guru Pasca Orde Baru di Indonesia: Studi pada Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI)

Penelitian ini berangkat dari fenomena menjamurnya gerakan guru pasca jatuhnya rezim Orde Baru. Guru yang tergabung dalam serikat guru memperjuangkan kualitas pendidikan dan keadilan sosial dalam pendidikan. Salah satu serikat guru yang fokus terhadap misi tersebut adalah Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Tujuan dari penelitian ini ialah menjabarkan bagaimana perjuangan yang dilakukan oleh FSGI dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan mengombinasikan beberapa metode pengumpulan data, yakni observasi, wawancara mendalam, dan survey. Sementara itu, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan yang dilakukan oleh FSGI didorong dua hal, yaitu Perubahan struktur peluang politik (political opportunity structure) secara eksternal dan proses reproduksi sumber daya gerakan (resource mobilization) secara internal. Perubahan struktur politik di Indonesia terlihat sejak munculnya kebebasan berorganisasi yang tertuang dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Adapun peran FSGI adalah mereproduksi sumber daya gerakan dengan sumber daya material dan jaringan yang kuat terhadap organisasi lainnya. Kedua hal inilah yang menggiring FSGI dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan di Indonesia.
Suggested For You
Reproduksi Ideologi pada Buku Teks Sosiologi SMA Kurikulum 2006 dan 2013 Image
Journal article

Reproduksi Ideologi pada Buku Teks Sosiologi SMA Kurikulum 2006 dan 2013

Artikel ini fokus pada dua aspek penting, (1) praktik reproduksi ideologi negara dalam buku ajar sosiologi untuk sekolah menengah atas dalam kurikulum 2006 dan 2013 lalu (2) konteks sosial politik dalam kurikulum 2006 dan 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif seperti, studi literatur, wawancara mendalam dan analisis framing dengan model Gamson dan Modigliani. Hasil studi yang dilakukan menunjukkan bahwa konteks dalam kurikulum 2006 adalah kebijakan otonomi daerah, pemilihan pada tahun 2004 dan Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs). Karenanya konteks dalam kurikulum 2013 adalah bonus demografi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dari analisis framing, ditemukan beberapa wacana dominan seperti multikulturalisme, globalisasi, kearifan lokal dan ideologi dominan seperti stabilitas sosial dan harmoni masyarakat. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa buku teks sosiologi SMA merupakan bagian dari aparatur negara ideologis dengan ideologi dominan membentuk siswa dan semuanya dimaksudkan untuk mengabadikan status quo dari kelas penguasa.
Perubahan Sosial di Tosari (Studi Kasus Lunturnya Folklore Masyarakat Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan) Image
Journal article

Perubahan Sosial di Tosari (Studi Kasus Lunturnya Folklore Masyarakat Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan)

Perubahan sosial terjadi di setiap lapisan masyarakat secara disadari maupun tidak. Beberapa hal yang menyebabkan Perubahan sosial adalah adanya penemuan baru, adanya revolusi, dan modernisasi yang terjadi di suatu tempat. Perubahan sosial dirasakan di Desa Tosari ditandai dengan lunturnya folklore yang mempunyai hubungan dengan kepercayaan maupun ritual yang mereka miliki. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses lunturnya Folklore dan mengapa Folklore di masyarakat Desa Tosari mengalami pelunturan. Penelitian ini dilakukan di Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan teknik pengumpulan data purposive sampling. Lunturnya folklore masyarakat Desa Tosari dimana menjadi tempat tinggal Suku Tengger terjadi karena adanya pengaruh gagasan baru yaitu agama Islam yang masuk ke dalam masyarakat tersebut. Agama Islam menjadi agama mayoritas di Desa Tosari. Integrasi menjadi kunci dalam Perubahan sosial ini.
Nilai Budaya dan Perubahan Karakteristik Sosial dalam Serikat Mahmejaan Masyarakat Taratara Image
Nilai Budaya dan Perubahan Karakteristik Sosial dalam Serikat Mahmejaan Masyarakat Taratara Image
Journal article

Nilai Budaya dan Perubahan Karakteristik Sosial dalam Serikat Mahmejaan Masyarakat Taratara

Bekerja dalam Rentangan Waktu: Geliat Perempuan pada Home Industri Keramik Dinoyo Image
Bekerja dalam Rentangan Waktu: Geliat Perempuan pada Home Industri Keramik Dinoyo Image
Journal article

Bekerja dalam Rentangan Waktu: Geliat Perempuan pada Home Industri Keramik Dinoyo

Peningkatan Keterampilan Orangtua di Era Digital melalui Program Islamic Parenting Image
Peningkatan Keterampilan Orangtua di Era Digital melalui Program Islamic Parenting Image
Journal article

Peningkatan Keterampilan Orangtua di Era Digital melalui Program Islamic Parenting