Recently Published
Most Viewed
Uji Stabilitas Formulasi Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Etanol 70% dari Biji Melinjo (Gnetum Gnemon L.) Image
Journal article

Uji Stabilitas Formulasi Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Etanol 70% dari Biji Melinjo (Gnetum Gnemon L.)

Antioxidant compounds owned by melinjo seeds can prevent skin damage such as premature aging. Melinjo seeds (Gnetum gnemon L.) contain high antioxidant compounds which are polyphenols compounds, vitamin C and tocopherols. Testing of antioxidant activity using Diphenylhydrazylpicryl (DPPH), where in the IC50 value that is owned by 70% ethanol extract of melinjo seeds was 173.368 ppm. Cream formulation made with base of stearic acid were combined to triethanolamine at ratio of 5:1. Evaluation of the cream preparations includes organoleptic observations, and test the stability of the storage for 4 weeks at different temperatures, which were 4°C, 25°C-30°C and 40°C.pH cream contained in formula I, II, and III then undergoes the constant decline. Changed pH would remain at the stretched pH requirements range for its use in skin preparations. For the viscosity of cream at 4°C increase,whereas at 25°C-30°C and data temperature of 40°C decrease but not significantly so that in each formula still meet the requirements of the stability test. Based on the 70% ethanol extract of melinjo seeds can be formulated into dosage forms cream and the extract concentration of 0.15% is more stable in cream.
Profil Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri dari Tanaman Mangga : Review Artikel Image
Journal article

Profil Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri dari Tanaman Mangga : Review Artikel

Tamanan Mangga merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh tumbuh di Indonesia. Bagian yang sering dimanfaatkan pada tanaman ini adalah buahnya yang digunakan sebagai bahan pangan kaya serat dan vitamin. Selain bagian buah, bagian lain dari tanaman mangga dapat dimanfaatkan sebagai obat diantaranya sebagai antibakteri. Tanaman mangga pada setiap bagian memiliki senyawa fitokimia yang berpotensi untuk memiliki aktivitas biologi. Diketahui bahwa senyawa mangiferin merupakan senyawa utama di dalam tanaman mangga yang berpotensi sebagai antibakteri.
Suggested For You
Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Dan Uji Stabilitas Ekstrak Etanol 96% Daun Urang Aring (Eclipta Alba L. Hassk) Dalam Sediaan Gel Terhadap Aktivitas Antibakteri Propionibacterium Acnes Dan Staphylococcus Epidermidis Image
Journal article

Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Dan Uji Stabilitas Ekstrak Etanol 96% Daun Urang Aring (Eclipta Alba L. Hassk) Dalam Sediaan Gel Terhadap Aktivitas Antibakteri Propionibacterium Acnes Dan Staphylococcus Epidermidis

Daun urang aring (Eclipta alba L. Hassk) memiliki aktivitas farmakologi diantaranya sebagai antibakteri, antivirus, antioksidan dan analgesik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak etanol 96% Daun Urang Aring (Eclipta alba L. Hassk) dalam sediaan gel dapat memberikan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Metode uji menggunakan metode difusi cakram dengan menguji ekstrak dan memformulasikan dalam sediaan gel dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 10%, 20% dan 50% dengan HPMC sebagai basisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dan sediaan gel memiliki aktivitas antibakteri, pada konsentrasi 2,5% Daun Urang Aring (Eclipta alba L. Hassk) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes pada konsentrasi 2,5% dengan zona hambat masing-masing sebesar 6,37 mm dan 6,52 mm. Stabilitas sediaan gel pada uji organoleptik tidak didapatkan adanya Perubahan warna, rasa, bau dan bentuk. Sediaan gel homogen, dengan pH, daya sebar dan viskositas sesuai selama 4 minggu pada suhu yang berbeda (4℃, 25℃,40℃).
Read more articles