Recently Published
The Ability of Soil Bacteria From Liwa Botanical Gardens to Produce Indole Acetic Acid Hormone (AIA) Image
Journal article

The Ability of Soil Bacteria From Liwa Botanical Gardens to Produce Indole Acetic Acid Hormone (AIA)

The Air Quality and Noise Study in Settlements and Metal Scrap Melting Factory Image
Journal article

The Air Quality and Noise Study in Settlements and Metal Scrap Melting Factory

Potentially Invasive Plant Types in Way Kambas National Park Image
Journal article

Potentially Invasive Plant Types in Way Kambas National Park

The Ability of Soil Bacteria From Liwa Botanical Gardens to Produce Indole Acetic Acid Hormone (AIA) Image
The Ability of Soil Bacteria From Liwa Botanical Gardens to Produce Indole Acetic Acid Hormone (AIA) Image
Journal article

The Ability of Soil Bacteria From Liwa Botanical Gardens to Produce Indole Acetic Acid Hormone (AIA)

The Air Quality and Noise Study in Settlements and Metal Scrap Melting Factory Image
The Air Quality and Noise Study in Settlements and Metal Scrap Melting Factory Image
Journal article

The Air Quality and Noise Study in Settlements and Metal Scrap Melting Factory

Potentially Invasive Plant Types in Way Kambas National Park Image
Potentially Invasive Plant Types in Way Kambas National Park Image
Journal article

Potentially Invasive Plant Types in Way Kambas National Park

Most Viewed
Keanekaragaman Jenis Jamur Pada Tanaman Kopi (Coffea Spp.) Di Bandar Lampung Image
Journal article

Keanekaragaman Jenis Jamur Pada Tanaman Kopi (Coffea Spp.) Di Bandar Lampung

Kopi merupakan tanaman tropis yang memiliki nilai ekonomi tinggi, namun rentan terhadap serangan hama dan penyakit, diantaranya jamur. Jamur dapat menghambat pertumbuhan bahkan menyebabkan kematian pada organ tanaman kopi. Penelitian tentang jamur yang terdapat pada tanaman kopi di Bandar Lampung belum banyak dilakukan, sehingga informasi tentang keanekaragamannya sangat terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman jamur pada tanaman kopi di Bandar Lampung. Penelitian ini telah dilaksanakan di laboratorium Botani Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. Bagian tanaman kopi yang diduga terinfeksi oleh jamur diambil dari beberapa perkebunan kopi di Bandar Lampung. Dari penelitian ditemukan 19 jenis jamur pada tanaman kopi 18 jenis jamur diantaranya merupakan anggota kelas Deuteromycetes dan satu jenis jamur merupakan kelas Ascomycetes. Berdasarkan pada bagian tanaman yang terserang; 8 jenis jamur pada daun, 4 jenis jamur pada batang, 1 jenis jamur pada ranting, 2 jenis jamur pada akar dan 3 jenis jamur pada buah.
Estimasi Table Ripe Buah Pisang Muli (Musa Acuminata L.) Berdasarkan Laju Respirasi Klimakterik dan Uji Iodine Image
Journal article

Estimasi Table Ripe Buah Pisang Muli (Musa Acuminata L.) Berdasarkan Laju Respirasi Klimakterik dan Uji Iodine

Estimasi table ripe buah pisang Muli berdasarkan laju respirasi klimakterik dan uji iodine telah dilakukan pada bulan Maret 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan saat table ripe dari buah pisang muli terjadi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 7 tahap pematangan buah pisang Muli sebagai perlakuan dan 4 ulangan. Laju respirasi diukur menggunakan respirometer. Karbohidrat terlarut total diukur menggunakan metode fenolsulfur dan absorbansi diukur menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 490 nm. Pati dideteksi dengan uji iodine. Gula pereduksi dideteksi dengan metode Benedict. Data dianalisis ragam pada taraf nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju respirasi dan kandungan karbohidrat terlarut total tertinggi terjadi pada tahap 5. Tahap 1 dan tahap 2 mengandung banyak pati, sedangkan tahap 3, 4, dan 5 mengandung sedikit pati. Kandungan pati tidak ditemukan pada tahap 6 dan 7. Tidak ditemukan kandungan gula pereduksi pada tahap 1 dan tahap 2. Pada tahap 3 mengandung banyak gula pereduksi sedangkan tahap 4, 5, and 6 mengandung sedikit gula pereduksi. Tidak ditemukan kandungan gula pereduksi pada tahap 7. Pada tahap 5 kulit buah pisang muli didominasi warna kuning dengan sedikit warna hijau sehingga dapat disimpulkan bahwa table ripe buah pisang Muli terjadi pada tahap 5.
Pengaruh Pemberian Senyawa Kno3 (Kalium Nitrat) Terhadap Pertumbuhan Kecambah Sorgum (Sorghum Bicolor (L.) Moench) Image
Journal article

Pengaruh Pemberian Senyawa Kno3 (Kalium Nitrat) Terhadap Pertumbuhan Kecambah Sorgum (Sorghum Bicolor (L.) Moench)

Pengaruh Perendaman Dan Letak Posisi Biji Dalam Buah Terhadap Perkecambahan Dan Pertumbuhan Kecambah Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) Image
Journal article

Pengaruh Perendaman Dan Letak Posisi Biji Dalam Buah Terhadap Perkecambahan Dan Pertumbuhan Kecambah Biji Kakao (Theobroma Cacao L.)

Growth Of Purple Cabbage (Brassica Oleracea L. Var. Capitate F. Rubra) On The Administration Of Polyethylene Glycol 6000 (Peg 6000) Image
Journal article

Growth Of Purple Cabbage (Brassica Oleracea L. Var. Capitate F. Rubra) On The Administration Of Polyethylene Glycol 6000 (Peg 6000)

Pengaruh Pemberian Senyawa Kno3 (Kalium Nitrat) Terhadap Pertumbuhan Kecambah Sorgum (Sorghum Bicolor (L.) Moench) Image
Pengaruh Pemberian Senyawa Kno3 (Kalium Nitrat) Terhadap Pertumbuhan Kecambah Sorgum (Sorghum Bicolor (L.) Moench) Image
Journal article

Pengaruh Pemberian Senyawa Kno3 (Kalium Nitrat) Terhadap Pertumbuhan Kecambah Sorgum (Sorghum Bicolor (L.) Moench)

Pengaruh Perendaman Dan Letak Posisi Biji Dalam Buah Terhadap Perkecambahan Dan Pertumbuhan Kecambah Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) Image
Pengaruh Perendaman Dan Letak Posisi Biji Dalam Buah Terhadap Perkecambahan Dan Pertumbuhan Kecambah Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) Image
Journal article

Pengaruh Perendaman Dan Letak Posisi Biji Dalam Buah Terhadap Perkecambahan Dan Pertumbuhan Kecambah Biji Kakao (Theobroma Cacao L.)

Growth Of Purple Cabbage (Brassica Oleracea L. Var. Capitate F. Rubra) On The Administration Of Polyethylene Glycol 6000 (Peg 6000) Image
Growth Of Purple Cabbage (Brassica Oleracea L. Var. Capitate F. Rubra) On The Administration Of Polyethylene Glycol 6000 (Peg 6000) Image
Journal article

Growth Of Purple Cabbage (Brassica Oleracea L. Var. Capitate F. Rubra) On The Administration Of Polyethylene Glycol 6000 (Peg 6000)

Evaluasi Komunitas Terumbu Karang di Perairan Cagar Alam Laut Krakatau Image
Evaluasi Komunitas Terumbu Karang di Perairan Cagar Alam Laut Krakatau Image
Journal article

Evaluasi Komunitas Terumbu Karang di Perairan Cagar Alam Laut Krakatau

Gibberellic Acid (GA3) and Potassium Nitrate (KNO3): the Influence and Interaction InThe Senescence Process in White Rosa SP. Image
Gibberellic Acid (GA3) and Potassium Nitrate (KNO3): the Influence and Interaction InThe Senescence Process in White Rosa SP. Image
Journal article

Gibberellic Acid (GA3) and Potassium Nitrate (KNO3): the Influence and Interaction InThe Senescence Process in White Rosa SP.

Analisis Vegetasi dalam Upaya Pengembangan Wisata di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang Provinsi Sumatera Selatan Image
Analisis Vegetasi dalam Upaya Pengembangan Wisata di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang Provinsi Sumatera Selatan Image
Journal article

Analisis Vegetasi dalam Upaya Pengembangan Wisata di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang Provinsi Sumatera Selatan

Suggested For You
Coral Reef Fish and Plankton Diversity Toward Coral Reef Coverage in Panjang Island of Anak Krakatoa Mountain Image
Journal article

Coral Reef Fish and Plankton Diversity Toward Coral Reef Coverage in Panjang Island of Anak Krakatoa Mountain

The coral reef is part of the marine ecosystem that important because of its role as a source of life, especially for marine variety creatures. This study aims to determine the relationship of the diversity of reef fish and plankton to coral reef cover on the Panjang Island of Anak Krakatoa Mount, Lampung. Line Intercept Transect used for retrieval of coral reef data and the Underwater Visual Census method for collecting coral reef fish data. Diversity and dominance index are utilized to analyze correlations between them. A good coral reef is obtained at point 2 (5 meters in depth) while at other points the condition of the coral reef is classified as moderate. The highest number of fish is found at point 1 (5 meters in depth) with 56 individuals. The highest plankton diversity is 3.04 Index whereas located at point 2 (0 meters in depth). They have a positive correlation (0.955-coral reef coverage with fishes, 0.916-diversity of reef fish and coral reefs, 0.833-diversity of reef fish with plankton) upon their relationship.
Uji Toksisitas Ekstrak Selaginella Willdenowii Terhadap Kelangsungan Hidup Juvenil Ikan Mas (Cyprinus SP.) Image
Journal article

Uji Toksisitas Ekstrak Selaginella Willdenowii Terhadap Kelangsungan Hidup Juvenil Ikan Mas (Cyprinus SP.)

Larvicide Effects of Serratia Marcescens Strain MBC1 Extract on Instar III Larvae of Aedes Aegyti Image
Journal article

Larvicide Effects of Serratia Marcescens Strain MBC1 Extract on Instar III Larvae of Aedes Aegyti

Read more articles