Journal article
Identifikasi Tanah Lahan Kering Terdegradasi di Sub DAS Logawa, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia
Tulisan ini melaporkan hasil riset survei kerusakan tanah (terdegradasi) kawasan lahan kering Sub DAS Logawa Kabupaten Banyumas. Riset telah dikerjakan dua kali yaitu tahun 2009 dan tahun 2012. Riset tahun 2009 menyelesaikan 24 titik pengamatan dan sampling tanah untuk analisis 10 parameter kerusakan tanah menurut PP 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa. Tahun 2012 telah diselesaikan 42 titik pengamatan dan sampling tanah untuk tujuan sama. Setelah dilakukan penilaian, pembobotan, dan evaluasi terhadap 66 titik pengamatan pada tahun 2009 dan 2012, maka telah berhasil disusun peta arahan kerusakan tanah Sub DAS Logawa dan penilaian bobot degradasi tanah kasawan lahan keringnya. Skenario untuk pemanfaatannya bagi produksi biomassa bisa dilakukan dengan menitik beratkan pada bobot degradasi tanah lahan keringnya pada tiap kawasan yang diwakili oleh titik pengamatan dan sampling yang menghasilkan kriteria degradasi tanah. Agroforestry terpadu tanaman pangan-buah-kayu-industri-rumput-dan ternak dengan model mandiri sangat dipertimbangkan menjadi andalan produksi biomassa atas lahan yang telah direhabilitasi.