Recently Published
Kehilangan Massa Lapisan Tembaga\u002Dnikel/tembaga\u002Dnikel\u002Dsilikon pada Larutan Hcl Image
Journal article

Kehilangan Massa Lapisan Tembaga-nikel/tembaga-nikel-silikon pada Larutan Hcl

Analisis Perawatan pada Komponen Mesin Degreaser di PT X Image
Analisis Perawatan pada Komponen Mesin Degreaser di PT X Image

Analisis Perawatan pada Komponen Mesin Degreaser di PT X

Kekerasan dan Ketahanan Korosi Lapisan Keras di Atas Permukaan Baja Karbon Image
Kekerasan dan Ketahanan Korosi Lapisan Keras di Atas Permukaan Baja Karbon Image

Kekerasan dan Ketahanan Korosi Lapisan Keras di Atas Permukaan Baja Karbon

Most Viewed
Analisis Defleksi Batang Lenturmenggunakan Tumpuan Jepit Dan Rolpada Material Aluminium 6063 Profil U Dengan Beban Terdistribusi Image
Journal article

Analisis Defleksi Batang Lenturmenggunakan Tumpuan Jepit Dan Rolpada Material Aluminium 6063 Profil U Dengan Beban Terdistribusi

Dalam perencanaan suatu konstruksi, perhitungan defleksi/kelenturan dan tegangan pada elemen-elemen sangatdiperlukan. Defleksi dan tegangan yang terjadi pada elemen-elemen yang mengalami pembebanan harus pada suatubatas yang diijinkan, karena jika melewati batas yang diijinkan, maka akan terjadi kerusakan pada elemen-elementersebut ataupun pada elemen-elemen lainnya. Oleh karena itupengujian defleksi, reaksi momen dan tegangan padasuatu material perludilakukandengan tujuan untuk menentukan kekuatan material sehingga dapat diketahui batasaman material pada saat pembebanan maksimal. Pengujian defleksi material aluminium 6063 profil U menggunakanalat uji lentur dengan tumpuan Jepit dan Rol pada tiga titik pusat pembebanan dengan jarak 200 mm, 465 mm, dan700 mm dari tumpuan jepit. Pengujian dilakukan dengan beban merata di setiap titik, yaitu dari beban 6,572 N,13,145 N, 15,169 N sampai dengan beban 22,269 N. Dari hasil pembebanan didapatkan bahwa nilai momen yangterjadi di titik kesatu pada jarak 200 mm dari tumpuan jepit yaitu sebesar 2581,98 Nmm dengan beban 22,269 N,kemudian di titik kedua pada jarak 465 mm yaitu sebesar 3793,47 Nmm dengan beban 22,269 N, dan selanjutnya dititik ketiga pada jarak 700 mm yaitu sebesar 352,78 Nmm dengan beban 22,269 N. Sedangkan besarnya teganganyang terjadi pada momen 2581,98 Nmm adalah 1,42 N/mm2, pada momen 3793,47 Nmm tegangan yang di timbulkansebesar 1,79 N/mm2, dan pada momen 352,78 Nmm tegangan yang terjadi sebesar 0,34 N/mm2. Dari ketiga titikpembebanan, daerah kritis yang terjadi pada batang material aluminium 6063 profil U terdapat pada titik tengahyaitu dengan jarak 465 mm dari tumpuan jepit, dimana pada titik tersebut terdapat nilai defleksi paling tinggi yaitusebesar 0,22 mm.
Karakteristik Hasil Pengelasan Oxy Asetilin Welding (Oaw) Image
Journal article

Karakteristik Hasil Pengelasan Oxy Asetilin Welding (Oaw)

Tujuan dari penelitian ini adalah: Mengetahui elektroda mana yang memiliki hasilpengelasan yang terbaik melalui metode uji tarik. Mengetahui perbedaan komposisi elektroda daribeberapa jenis elektroda dengan pengujian SEM. Mengetahui hubungan antara komposisi elektrodadengan hasil pengelasan dari beberapa jenis elektroda.Spesifikasi benda uji yang digunakan dalam eksperimen ini adalah sebagai berikut: Bahanyang digunakan adalah plat baja kontruksi. Ketebalan plat 3 mm. Elektroda yang digunakan adalahtiga jenis E6013 dengan diameter 3,2 mm. Yang digunakan hanya kawat intinya saja sedangkanfluksnya(coating)dibuang. Menggunakan nyala api netral. Menggunakan sambungan butt (butt joint).Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: Komposisi kawat inti elektroda Aadalah O 19,13%, Na 2,59 %, Al 1,67%, Si 5,66% dan Fe 70,95%. Komposisi fluks elektroda A adalahC 28,89%, O 48,02%, Na 8,80%, Al 1,69%, Si 5,25%, K 1,47%, Ca 2,80%, Ti 1,16% dan Fe 1,91%.Hasil pemeriksaan visual pada pengelasan yang menggunakan variansi kawat pengisi terdapat cacatlas yaitu weaving fault, surface porosity, undercutting. Elektroda A memiliki kekuatan tarik lebih tinggijika dibandingkan dengan elektroda B dan C.
Suggested For You
Pengaruh Fraksi Volume Serat terhadap Kekuatan Mekanik Komposit Serat Jerami Padi Epoxy dan Serat Jerami Padi Resin Yukalac 157 Image
Journal article

Pengaruh Fraksi Volume Serat terhadap Kekuatan Mekanik Komposit Serat Jerami Padi Epoxy dan Serat Jerami Padi Resin Yukalac 157

Penggunaan material logam untuk kebutuhan industri yang terbuat dari bahan logam mengakibatkan ketersediaan bahan baku logam di alam semakin menipis. Para peneliti terus berupaya untuk mendapatkan solusi terbaik dalam menemukan bahan alternatif pengganti logam . Sebagai bahan pengganti logam, material tersebut harus memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahan logam, antara lain sifat mekanik yang baik, tahan korosi, bahan baku mudah didapat dari alam dan memiliki sifat ramah lingkungan. Salah satu bahan yang sesuai dengan kriteria di atas adalah bahan komposit [1]. Penelitian ini  dilakukan  menggunakan  metode  proses Handlay up dengan  cara menata serat secara teratur tanpa celah, setelah selesai diatur kemudian resin dituang kedalam cetakan. Objek penelitian berupa serat jerami padi yang berkualitas dan dipilih yang berserat panjang,dan sebagai bahan matriks dipilih resin resin epoxy dan Resin Yukalac 157. Spesimen komposit dibuat dengan menggunakan standar ASTM D 3039/D , dan standar ASTM D 256 – 03[6] . Dari hasil penelitian komposit berpenguat serat jerami padi – resin epoxy dan resin yukalac157 menunjukkan bahwa penambahan serat akan mengakibatkan peningkatan harga kekuatan impact, dan kekuatan tarik pada material komposit. Harga kekuatan tarik, dan kekuatan impact tertinggi terjadi pada specimen dengan fraksi volume serat 30%, dan matrik resin epoxy 70% yaitu masing-masing 14,75 MPa untuk uji tarik , 23,52 MPa untuk uji impak,  dan untuk resin yukalac157 yaitu 5,88 MPa untuk uji tarik, dan7,58 MPa uji impak. Dan untuk uji SEM terjadi void yang berdiameter rata-rata 5,228 .  
Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Tenaga Hybrid Image
Journal article

Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Tenaga Hybrid

Perancangan Mesin Perontok Jagung dengan Kapasitas Produksi 300 Kg/jam Image
Journal article

Perancangan Mesin Perontok Jagung dengan Kapasitas Produksi 300 Kg/jam

Pengaruh Pwht Terhadap Sifat Mekanik Baja Hasil Proses Mmaw Dengan Aws A.51 E 7018/6013 Image
Journal article

Pengaruh Pwht Terhadap Sifat Mekanik Baja Hasil Proses Mmaw Dengan Aws A.51 E 7018/6013

Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Tenaga Hybrid Image
Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Tenaga Hybrid Image
Journal article

Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Tenaga Hybrid

Perancangan Mesin Perontok Jagung dengan Kapasitas Produksi 300 Kg/jam Image
Perancangan Mesin Perontok Jagung dengan Kapasitas Produksi 300 Kg/jam Image
Journal article

Perancangan Mesin Perontok Jagung dengan Kapasitas Produksi 300 Kg/jam

Pengaruh Pwht Terhadap Sifat Mekanik Baja Hasil Proses Mmaw Dengan Aws A.51 E 7018/6013 Image
Pengaruh Pwht Terhadap Sifat Mekanik Baja Hasil Proses Mmaw Dengan Aws A.51 E 7018/6013 Image
Journal article

Pengaruh Pwht Terhadap Sifat Mekanik Baja Hasil Proses Mmaw Dengan Aws A.51 E 7018/6013

Read more articles