Recently Published
Kadar Kolesterol dan Kualitas Telur Itik Lokal Menggunakan Tangkai dan Daun Talas Liar dalam Ransum Image
Journal article

Kadar Kolesterol dan Kualitas Telur Itik Lokal Menggunakan Tangkai dan Daun Talas Liar dalam Ransum

Produk ternak dengan kandungan rendah Kolesterol, akan meningkatkan kualitas produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat manfaat penggunaan talas liar sebagai salah satu bahan ransum, terhadap produksi telur itik lokal dan kandungan kolesterol darah dan telur. Sebagai perlakuan adalah level penggunaan Tepung Tangkai dan Daun Talas (TTDT) sebanyak 5 level (0%; 5%; 10%; 15% dan 20%). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 kali ulangan. Perlakuan diberikan kepada 80 ekor itik masa bertelur umur 19 minggu hingga 27 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makin meningkat pemberian TTDT, akan meningkatkan berat telur, produksi telur dan menurunkan konversi ransum (P<0,01) sampai level 10%. Demikian juga dengan kandungan total kolesterol darah dan kuning telur nyata berkurang (P<0,05), sampai level 20%. Penggunaan TTDT sampai level 10% dapat meningkatkan berat dan produksi telur, dan penggunaan sampai level 20% menurunkan kandungan kolesterol darah dan kuning telur, guna menciptakan sumber bahan pangan hewani yang rendah kolesterol.
Karakteristik Permen Jeli Susu Kambing yang Ditambahkan Berbagai Konsentrasi Jus Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Image
Journal article

Karakteristik Permen Jeli Susu Kambing yang Ditambahkan Berbagai Konsentrasi Jus Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus)

Pengaruh penambahan jus kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap kualitas jeli susu kambing telah diteliti. Jus tersebut disiapkan dengan menghomogenkan kulit buah naga merah dan air pada rasio 4:1. Berbagai jenis konsentrasi jus kulit buah naga merah terhadap konsentrasi susu yaitu 0, 2, 4, 6, dan 8 % telah ditambahkan pada formulasi permen jeli. Setelah dimasak, kadar air, pH, dan warna (L*, a, b*) sampel diuji. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan jus kulit buah naga merah meningkatkan kadar air sampel, sedangkan pH sampel menurun secara signifikan. Pada saat yang sama, lightness (L*) dan yellowness (b*) sampel menurun, tetapi redness (a*)–nya meningkat. Kesimpulannya, 8% kulit buah naga merah berkontribusi dalam menghasilkan redness yang lebih pekat, sehingga dapat menjadi pilihan zat pewarna untuk menghasilkan warna yang menarik pada pembuatan permen jeli susu kambing.
Most Viewed
Pengaruh Naungan terhadap Kandungan Bahan Kering, Protein Kasar, Serat Kasar, Lemak Kasar Rumput Ruzi (Brachiaria Ruziziensis) Image
Journal article

Pengaruh Naungan terhadap Kandungan Bahan Kering, Protein Kasar, Serat Kasar, Lemak Kasar Rumput Ruzi (Brachiaria Ruziziensis)

Padang penggembalaan saat ini terjadi alih fungsi menjadi lahan pertanian dan pemukiman, sehingga padang rumput maupun lahan untuk penanaman Hijauan Makanan Ternak (HMT) semakin berkurang. Di Kabupaten Aceh Tengah penggunaan lahan umumnya didominasi oleh perkebunan kopi dan hutan pinus, sehingga penanaman HMT dapat dilakukan di bawah naungan tanaman kopi dan hutan pinus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh naungan terhadap kandungan nutrisi rumput ruzi yakni kandungan bahan kering, protein kasar, serat kasar dan lemak kasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok non faktorial dengan perlakuan 4 level dan 3 ulangan. Perlakuan intensitas cahaya dihitung berdasarkan formula tingkat kejarangan dan warna sarlon yaitu PN0: Kontrol (tanpa naungan). PN1: Naungan menggunakan sarlon setara dengan naungan 40%. PN2: Naungan menggunakan sarlon setara dengan naungan 60%. PN3: Naungan menggunakan sarlon setara dengan naungan 80%. Kandungan BK dan PK pada naungan 0 % sampai naungan 60 % memberikan hasil yang tidak berbeda nyata. Kandungan SK perlakuan tanpa naungan dan naungan 40 % memberikan pengaruh yang sama. Hasil yang terendah didapatkan pada perlakuan naungan 40%. Kandungan lemak menurun seiring dengan kerapatan naungan tapi menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata. Pertumbuhan dan kandungan rumput ruzi masih baik ditanam pada naungan sarlon sampai 60%.