Journal article
Pengaruh Pergantian Air terhadap Kualitas Air dan Performa Produksi Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepenus) Dipelihara di Kolam Bioflok
Teknologi budidaya sistem bioflok adalah budidaya ikan dengan padat tebar tinggi dengan sedikit atau tanpa ganti air. Bioflok terdiri dari agregat mikro organisme dan bahan organik membutuhkan suplai oksigen, oleh karena itu jika volume bioflok terlalu tinggi perlu dikurangi dengan mengganti sebagian air media. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh pergantian air terhadap kualitas air dan performa pertumbuhan ikan lele. Percobaan dengan rancangan acak lengkap tiga perlakuan yaitu kolam bioflok tanpa pergantian air (B0), kolam bioflok diganti jika volume bioflok lebih besar dari 100 mg/L (B100) dan kolam non bioflok dengan pergantian setiap 7 hari, masing-masing perlakuan dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pergantian air berpengaruh terhadap total dissolved solid (TDS) dan total amonia nitrogen (TAN), tetapi tidak berpengaruh terhadap suhu dan pH. Konsentrasi TDS dan TAN tertinggi pada kolam tidak diganti air dibandingkan kolam yang diganti secara berkala. Volume bioflok tertinggi pada B0, dan terendah pada NB7, sedangkan konsentrasi oksigen terlarut relatif sama pada ketiga perlakuan Laju pertumbuhan spesifik BO dan B100 lebih tinggi dan konversi pakan BO dan B100 lebih rendah dibanding kolam NB7. Penambahan biomassa B100 lebih tinggi dari NB7. Berdasarkan data penelitian, teknologi budidaya ikan sistem bioflok tanpa pergantian selama pemeliharaan memberikan performa produksi yang lebih baik dibanding dengan kolam non bioflok dengan pergantian air setiap 7 hari.