Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tanaman dari famili Solanaceae, asli Amerika Tengah dan Selatan. Tomat merupakan komoditas penunjang pangan yang menjadi kebutuhan mata pencaharian di Desa Janggurara. Proses identifikasi pemilahan buah tomat berdasarkan warna dan ukuran buah tomat masih menggunakan cara manual, petani membutuhkan waktu yang lama dan mengalami kesalahan dalam penyortiran ukuran buah tomat. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem penyortir buah tomat otomatis menggunakan mikrokontroler untuk mengurangi tingkat kesalahan dalam pemilihan ukuran dan warna serta efisiensi waktu yang lebih cepat. Metode pengujian yang digunakan adalah analisis data dengan metode deskriptif untuk mengumpulkan data kemudian diklarifikasi, dianalisis, kemudian diinterpretasikan. Hasil pengujian penelitian menggunakan motor servo sebagai penggerak jalur tomat untuk mendeteksi warna buah yang diuji oleh sensor warna dan pemisahan tomat sesuai warna dan ukuran akan masuk ke wadah. Kesimpulan dari pengujian desain mesin penyortir buah tomat dapat menyortir tomat secara otomatis, dapat mempermudah dalam pemilihan tomat dan keberhasilan alat/sistem kontrol ini adalah 80%.

Teknologi informasi telah berkembang pesat dan manfaatnya telah kita rasakan, sangat banyak produk yang dapat memudahkan pekerjaan manusia dalam hal membahas tentang hubungan manusia dan komputer dalam menggunakan media elektronik untuk mempermudah pekerjaan manusia akan tetapi dari segi implementasi masih kurang karena sebagian besar masyarakat kurang responsive dengan alat yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototype smart coffee roasting berbasis mikrokontroller. Perancangan prototype smart coffee roasting berbasis mikrokontroller. Metode terapan dengan pendekatan prototyping yang terdiri dari beberapa bagian penting yaitu, rangkaian perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras terdiri dari arduino uno, motor dc, sensor suhu, sumber pemanas (kompor portable) dan lcd. Sedangkan perangkat lunak yaitu menggunakan pemrograman bahasa c. sensor suhu berfungsi sebagai pengontrol suhu pada kopi dapat matang dengan merata dan kompor portable sebagai sumber panas pada mesin roasting. Lcd akan menampilkan waktu dan suhu pada alat penyangrai. Hasil penelitian penyangrai kopi otomatis ini menghasilkan 4 jenis kopi yaitu, light roast, medium roast, medium dark roast, dark roast dan set timer digunakan saat ingin menyangrai kopi dengan mengimput waktu sesuai dengan yang diinginkan pengguna.