Journal article
Cyberspace sebagai Ruang Pemulihan Trauma Masyarakat yang Mengalami Cyberbullying Berbasis Rasial
Cyberbullying berbasis rasial merupakan salah satu bentuk kejahatan berbasis ras yang terjadi dalam ruang siber. Kejahatan ini menyebabkan trauma dan degradasi relasi antarmanusia. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat digital bahwa pemulihan trauma pasca cyberbullying berbasis rasial dapat dilakukan dalam cyberspace. Kehadiran dan peran masyarakat digital secara bertanggungjawab dalam cyberspace merupakan aspek penting dalam mendukung terciptanya ruang yang aman dan nyaman bagi proses pemulihan (healing) trauma. Kemudian, peran gereja (komunitas virtual Kristen) sebagai representasi umat beragama juga sangat berpengaruh dalam mendukung terwujudnya cyberspace sebagai ruang pemulihan trauma. Bertolak dari pemahaman bahwa warga gereja merupakan bagian dari warga masyarakat, maka kehadiran komunitas virtual Kristen dalam cyberspace perlu mendapatkan perhatian lebih dari gereja sehingga dapat memberikan dampak positif bagi proses pemulihan trauma pasca cyberbullying berbasis rasial. Melalui pemaparan data dan analisis terhadap realitas kehidupan masyarakat, tulisan ini berusaha membuktikan bahwa cyberspace menjadi ruang yang dapat diupayakan untuk pemulihan trauma pasca cyberbullying berbasis rasial.