Recently Published
Most Viewed
Analisis Pengaruh Pengaplikasian Limbah Pabrik Kelapa Sawit terhadap Peningkatan Pendapatan Perusahaan (Studi Kasus di PT. Mega Sawindo Perkasa Dusun Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo) Image
Journal article

Analisis Pengaruh Pengaplikasian Limbah Pabrik Kelapa Sawit terhadap Peningkatan Pendapatan Perusahaan (Studi Kasus di PT. Mega Sawindo Perkasa Dusun Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo)

Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 11 juni sampai 30 juli 2017 di PT. MegaSawindo Perkasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan produksi produksiTBS antara areal di aplikasikan limbah pabrik dan areal yang hanya memakai pupukanorganik, dan untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian limbah pabrik terhadappendapatan Perusahaan di PT. Mega Sawindo Perkasa Dusun Danau, Kecamatan Pelepat Ilir,Kabupaten Bungo.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei.Sedangkan metode pengambilan data menggunakan studi pustaka dan studi lapangan. MetodeAnalisis yang digunakan yaitu dengan metode kuantitatif sedangkan untuk menghitungbesarnya pendapatan digunakan rumus dari suratiyah, 2006Limbah Pabrik Yang dipakai/di aplikasikan oleh Perusahaan untuk menambah bahanorganik di lahan perkebunan mereka yaitu Limbah Cair (POME), Tandan Kosong dan Solid.Sampel pada penelitian ini adalah 10 ha. Adapun pengaplikasian Limbah pabrik yangdilakukan pada tahun 2016 di daerah penelitian dengan sampel 10 ha yaitu limbah cairsebanyak 171.396 m3, Tandan Kosong sebanyak 36,9 ton/ha dan Solid sebanyak 12,3 ton/ha.Dengan adanya pengaplikasian limbah pabrik ini mengahasilkan perbedaan produksi TBSpada areal yang teraplikasi dengan yang tidak teraplikasi yaitu masing masing sebesar 26,9ton/ha dan 16,3 ton/ha.Pendapatan Perusahaan pada penelitian ini terdapat perbedaan pendapatan pada arealyang teraplikasi dan areal yang tidak diaplikasikan dengan masing-masing Rp. 18.979.972,-per ha dan Rp. 17.264.509,7,- per ha.
Pengaruh Pengembangan Usaha Gapoktan terhadap Keberhasilan Program Puap di Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi Image
Journal article

Pengaruh Pengembangan Usaha Gapoktan terhadap Keberhasilan Program Puap di Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi

This study aims to determine the Gapoktan business development in developing PUAP programs in Benai District, Kuantan Singingi District, To find out the level of success of Gapoktan to the PUAP program in Benai District, Kuantan Singingi District, and to determine the effect of Gapoktan business development on the success of the PUAP program in the District Benai Kuantan Singingi Regency. The study began in April 2019 until July 2019. This study was conducted on farmer group members who are members of the Gapoktan who are included in the list of recipients of PUAP funds. The results showed an analysis of Gapoktan business development in Benai Subdistrict was considered not good by Gapoktan members receiving PUAP program funding. This can be seen from the average results of 2.3 included in the category of not good. The success of the program in Benai District was assessed by Gapoktan PUAP members not good or Gapoktan is unable to manage and PUAP to succeed. This can also be seen from the average yield of 2.4 which is included in the bad category and the development of the Gapoktan (X) business has a significant effect on the success of the PUAP (Y) program.
Suggested For You
Analisis Tingkat Kesehatan PT. Perkebunan Nusantara IV Tahun 2016\u002D2018 Image
Journal article

Analisis Tingkat Kesehatan PT. Perkebunan Nusantara IV Tahun 2016-2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan PT. Perkebunan Nusantara IV pada Tahun 2016 sampai 2018. Penilaian tingkat Kesehatan Perusahaan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002. Berdasarkan surat keputusan tersebut tingkat kesehatan dilihat dari tiga aspek, yaitu: aspek keuangan, aspek operasional dan aspek administratifMetode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan berdasarkan 3 aspek, yaitu aspek keuangan. aspek operasional dan aspek administratif.Secara keseluruhan tingkat kesehatan PT. Perkebunan Nusantara IV berada pada predikat sehat dengan katagori “A”. Namun jika melihat ketiga aspeknya dari tahun 2016-2018, aspek keuangan dan operasional mengalami penurunan sedangakan aspek adeministratif konstan. Pada aspek keaungan Rasio Keuangan ROE, ROI, Rasio Kas dan perputaran total aset yang mengalami penurunan dari total 8 rasio keuangan yang dihitung. Aspek Operasional Tahun 2018 mengalami penuruan dari tahun 2017 ke tahun 2018. Produktivitas Hasil kebun dan Produktivitas Tenaga Kerja pada Kebun Teh mengalami penurunan. Dari nilai 80 menjadi 50 pada produktivitas hasil kebun teh (Daun Teh Basah) dan dari 100 menjadi 50 pada produktivitas tenaga kerja kebun teh (Ton/Orang).
Read more articles