Recently Published
Most Viewed
Motif Pemilihan Metode Penelitian dalam Penyusunan Skripsi (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta) Image
Journal article

Motif Pemilihan Metode Penelitian dalam Penyusunan Skripsi (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta)

Adanya kewajiban membuat skripsi menuntut mahasiswa untuk mengelaborasi pemikirannya dengan merujuk pada teori dan pemilihan metode penelitian yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif pemilihan metode penelitian dalam penyusunan skripsi bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu buana Jakarta. Aspek teoretis dalam penelitian ini mengkaji tentang perspektif dan paradigma dalam ilmu komunikasi, dan juga membahas aspek metodologis dan motif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif kualitatif Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ilmu komunikasi yang sedang dalam proses penyusunan skripsi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi didukung studi literatur. Teknik analisis data merujuk pada analisis data deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa motif mahasiswa menggunakan metode penelitian didasarkan pada kemudahan metode yang digunakan, dan juga faktor kesesuaian dengan fenomena yang diteliti. Faktor-faktor lain berkaitan dengan dosen pengampu matakuliah metode penelitian, minat dan kemampuan mahasiswa, buku rujukan atau referensi yang memadai dan faktor teman. Pemahaman mahasiswa akan metode penelitian relatif masih kurang. Adapun faktor pendukung dalam penyelesaian skripsi adalah: niat/kemauan atau mood, pembimbing yang mudah ditemui dan sering memberikan motivasi juga sarana seperti ketersediaan referensi dan lain-lain. Hambatan dalam penyusunan skripsi antara lain: faktor pembimbing, faktor mahasiswa sendiri, kendala di lapangan seperti objek maupun responden/informan yang sulit ditemui
Gambaran Umum Persepsi Masyarakat Terhadap Bencana Di Indonesia Image
Journal article

Gambaran Umum Persepsi Masyarakat Terhadap Bencana Di Indonesia

Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis persepsi masyarakat mengenai bencana. Ada banyak bencana di Indonesia, mulai dari bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, anomaly cuaca, banjir dll sampai bencana non alam seperti perang, kerusuhan, kecelakaan dll. Dari maksud tersebut penelitian ini secara spesifik ditujukan untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang bagaimana persepsi masyarakat mengenai bencana di Indonesia, baik dari mereka yang terkena dampak bencana, maupun dari orang yang tidak atau belum terkena dampak bencana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan antropologi psikologi. Proses pengumpulan data dilakukan melalui metode dokumentasi pustaka, wawancara bebas dan interpretasi atas beragam pandangan dalam perspektif masyarakat mengenai realitas bencana di Indonesia. Interpretasi awal menunjukkan kecenderungan perspektif fatalis pada masyarakat dalam memandang bencana alam Gunung Merapi. Kemudian diikuti oleh eskapisme atas bencana yang bentuknya bisa jadi melompat ke dalam iman agama atau kecenderungan untuk memitologisasi bencana. Disamping itu, terdapat interpretasi yang berbeda dalam perspektif pada mereka yang tidak atau belum terkena dampak bencana khususnya mereka yang tidak terkena dampak bencana, yang memandang bencana sebagai komoditi yang menguntungkan, baik itu dianggap sebagai komoditi politik maupun kapitalisasi. Beragam perspektif masyarakat mengenai bencana di Indonesia kiranya diperlukan untuk memberikan masukan dalam rangka pembuatan strategi yang tepat dalam penanggulangan bencana di Indonesia
Suggested For You
Ingatan Tentang Kematian Menurunkan Kemunafikan Penguasa: Efek Kekuasaan dan Ancaman Kematian terhadap Kemunafikan Moral Image
Journal article

Ingatan Tentang Kematian Menurunkan Kemunafikan Penguasa: Efek Kekuasaan dan Ancaman Kematian terhadap Kemunafikan Moral

Individu memiliki kecenderungan untuk munafik secara moral ketika memiliki kekuasaan. Mereka menilai pelanggaran moral yang dilakukan oleh dirinya lebih ringan dibandingkan orang lain meski berada dalam kondisi yang sama. Namun bagaimana jika individu diancam oleh kematian? Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, bertujuan untuk melihat lebih lanjut gejala kemunafikan moral pada mereka yang berkuasa. Peneliti menggunakan dua prosedur dalam mengukur kemunafikan moral berupa Skala Pelanggaran Moral (studi 1) dan Dilema Pembagian Tugas (studi 2). Sumber kekuasaan juga dimanipulasi berdasarkan kepribadian (studi 1) dan kedudukan (studi 2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ancaman kematian dapat membuat tingkat kemunafikan moral pada individu yang berkuasa mengalami penurunan