Journal article
Pengaruh Murottal Al-quran terhadap Peningkatan Kadar Beta-endorphin dan Penurunan Tingkat Nyeri Pasien Post Sectio Caesarea
Tindakan sectio caesarea melalui insisi kulit abdomen bagi pasien akan menimbulkan rasa nyeri pasca operasi. Manajemen nyeri dengan terapi analgesik tetap menimbulkan nyeri kembali 6 jam paska analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh murottal Al-Quran terhadap peningkatan kadar Beta-Endorphin dan penurunan tingkat nyeri pasien post Sectio Caesarea. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan desain pretest-posttest with control group. Sampel sebanyak 40 responden dari kelompok yang diberikan murottal Al-Quran dan kelompok kontrol menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria sampel. Data dianalisis menggunakan uji statistik wilcoxon, mann whitney U dan korelasi spearman. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Sign Test, Nilai p kadar Beta-Endorphin dan tingkat nyeri sebelum dengan sesudah intervensi pada kelompok perlakuan adalah 0,005 dan 0,0001. Berdasarkan Mann Whitney U Test, Nilai p kadar Beta-Endorphin dan tingkat nyeri setelah intervensi antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol adalah 0,034 dan 0,001. Berdasarkan Spearman Rho Test untuk hubungan Perubahan kadar Beta-Endorphin dengan Perubahan tingkat nyeri didapatkan nilai p=0,026. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan kadar Beta-Endorphin dan tingkat nyeri sebelum dengan sesudah intervensi pada kelompok perlakuan. Terdapat perbedaan signifikan kadar Beta-Endorphin dan tingkat nyeri setelah intervensi antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Terdapat hubungan yang bermakna antara Perubahan kadar Beta-Endorphin dengan Perubahan tingkat nyeri pada kelompok perlakuan.