Recently Published
Most Viewed
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar IPA Image
Journal article

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar IPA

This research aims to investigate the effect of guided inquiry learning model upon scientific attitude and science learning achievement which uses the posttest-only control group design. This research is conducted at the fourth grade students of SD Negeri in Kaliuntu. The research populations are 125 students and samples are 64 students. Data of scientific attitude was collected by using questionnaire method, and the data of science learning achievement was collected by using test method. The data was analyzed using SPSS 17.00 for windows based MANOVA. The results show that: (1) there are significant differences of scientific attitude and science learning achievement between student studying by using guided inquiry learning model and conventional learning model (F=29.110;p<0,05), (2) there is significant difference of scientific attitude between student studying by using guided inquiry learning model and conventional learning model (F=22.649;p<0.05), (3) there is significant difference of science learning achievement between student studying by using guided inquiry learning model and conventional learning model (F=39.144;p<0.05).
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Pada SD Negeri 3 Tianyar Barat Image
Journal article

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Pada SD Negeri 3 Tianyar Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan The Posttest-Only Control-Group Desain. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN 3 Tianyar Barat yang berjumlah 50 siswa. Sebanyak 50 siswa dipilih sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik group random sampling. Data motivasi belajar dikumpulkan dengan kuesioner dan hasil belajar menggunakan tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan menggunakan MANOVA (multivariat Analysis of Variance) berbantuan SPSS 17.00 for windows.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat perbedaan secara signifikan motivasi belajar antara siswa yang belajar dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SDN Negeri 3 Tianyar Barat. Kedua, terdapat perbedaan secara signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SDN Negeri 3 Tianyar Barat. Ketiga, Secara simultan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap motivasi belajar dan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SDN Negeri 3 Tianyar Barat. Kata Kunci : hasil belajar IPA, motivasi belajar, dan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Aims of this research is to investigate the effect of jigsaw cooperative learning towards learning motivation and student's learning result in science. This is a quasi-experimental research using Posttest-Only Control-Group Design. Research population was the entire fifth grade students public elementary school 3 West Tianyar which were 50 students. Fifty students were selected as research samples who determined by using random sampling. Learning motivation data were collected using questionnaire and learning result data were obtained using multiple choices test. Data were analyzed using MANOVA (Multivariate Analysis of Variance) assisted by SPSS for windows. Research results show that: First, there is a difference in learning motivation between students who learned using jigsaw cooperative learning with students who learned using conventional learning model. Second, there is a difference in science learning result between students who learned using jigsaw cooperative learning model with students who learned using conventional learning model. Third, there is a simultaneous difference in learning motivation and science learning result between students who followed learning using jigsaw cooperative learning with students who followed conventional learning model.keyword : jigsaw cooperative learning, science learning result
Suggested For You
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Tanggung Jawab Dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan Image
Journal article

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Tanggung Jawab Dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis kearifan lokal terhadap tanggung jawab belajar dan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan (336 siswa) dan menggunakan dua kelas sebagai sampel (88 siswa). Data dikumpulkan menggunakan kuisioner tanggung jawab belajar dan tes hasil belajar IPS. Data yang diperoleh dianalisis dengan MANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan tanggung jawab belajar antara siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis kearifan lokal dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (F = 38,679; p
Read more articles