Recently Published
Potensi Batang Pisang (Musa Paradisiaca L) sebagai Bioreduktor dalam Green Sintesis Ag Nanopartikel Image
Journal article

Potensi Batang Pisang (Musa Paradisiaca L) sebagai Bioreduktor dalam Green Sintesis Ag Nanopartikel

Most Viewed
Kajian Fungsi Nilai Mutlak dan Grafiknya Image
Journal article

Kajian Fungsi Nilai Mutlak dan Grafiknya

Fungsi nilai mutlak adalah suatu fungsi yang aturannya memuat nilai mutlak. Nilai mutlak suatu bilangan real x, dinyatakan dengan |x|, didefinisikan sebagaiFungsi ini merupakan fungsi khusus yang menarik, karena memiliki ciri khas yang berbeda dari fungsi lain terutama proses pencarian solusi dan penyajian yang berbentuk grafik. Fungsi nilai mutlak dapat diselesaikan dan digambar grafiknya dengan cara mengubah bentuk aturan fungsi nilai mutlak tersebut sehingga diperoleh suatu fungsi dengan banyak persamaan yang memenuhi daerah definisinya. Fungsi nilai mutlak memiliki limit di suatu titik namun tidak terdiferensialkan dititiktersebut, sehingga fungsi nilai mutlak tidak kontinu di titik tersebut.
Potensi Beberapa Jenis Tanaman Hias sebagai Fitoremediasi Logam Timbal (Pb) dalam Tanah Image
Journal article

Potensi Beberapa Jenis Tanaman Hias sebagai Fitoremediasi Logam Timbal (Pb) dalam Tanah

Pencemaran logam berat menjadi issue penting secara global terhadap masalah lingkungan, kese-hatan, ekonomi dan perencanaan. Mengingat Pb tergolong logam berat dengan sifat toksik tinggi, maka untuk menghilang Pb dari tanah perlu dilakukan remediasi secara fitoremediasi. Penelitian ini dilakukan di rumah bayang di kampus Program Pascasarjana, Universitas Sriwijaya. Metode yang digunakan yaitu penambahan logam Pb ke dalam media tanah sebanyak 319,71 mg.kg-1 dengan media tanah sebanyak 5 kg setiap perla-kuan. Setelah 60 hari tanam dilakukan analisa kandungan logam Pb pada media tanah dan tanaman dengan metode analisa AAS yang dilakukan di di laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwi-jaya. Hasil yang diperoleh dari analisa laboratorium dilakukan perhitungan akumulasi logam Pb dengan faktor biokonsentrasi untuk mengetahui kemampuan tanaman dalam mengakumulasi logam Pb. Hasil penelitian me-nunjukkan bahwa kemampuan tanaman hias dalam menyerap logam Pb berbeda dan tergantung dengan je-nis tanaman. Tanaman Hanjuang (Cordyline fruicosa) mempunyai kemampuan menyerap logam Pb yang lebih tinggi dengan nilai 2,36 mg.kg-1.hari-1, diikuti oleh tanaman Sambang Dara (Excoecaria cochinensis) dengan nilai 1,70 mg.kg-1.hari-1. Tanaman yang paling rendah menyerap logam Pb adalah tanaman Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata Prain) dengan nilai konsentrasi logam Pb yaitu 0,65 mg.kg-1.hari-1. Efisiensi penyerapan logam Pb oleh tanaman yang tertingi dimiliki oleh tanaman Hanjuang (Cordyline fruicosa) yaitu 44,28%. Per-tumbuhan tanaman selama 60 hari penelitian juga bervariasi dan tanaman yang memiliki pertumbuhan ter-baik adalah tanaman Hanjuang (Cordyline fruicosa). Dengan demikian, tanaman Hanjuang (Cordyline fruicosa) merupakan tanaman terbaik dalam menyerap logam Pb dalam tanah.
Suggested For You
Karakterisasi Kitin dan Kitosan dari Cangkang Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Image
Journal article

Karakterisasi Kitin dan Kitosan dari Cangkang Kepiting Bakau (Scylla Serrata)

Telah dilakukan isolasi kitin dari cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) melalui proses demineralisasi dan deproteinasi, serta transformasi kitin menjadi kitosan dengan proses deasetilasi. Kitin dan kitosan yang diperoleh dikarakterisasi dengan penentuan kadar abu, kadar air, serta kandungan logam yang ada didalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar abu untuk cangkang kepiting sebesar 70,493%(b/b) kadar air 8,725% (b/b), serta kandungan logam magnesium sebesar 1,136 mg/g, besi 27,36 mg/g, kalsium 0,260 mg/g, seng 0,669 mg/g, tembaga 0,004 mg/g, natrium 17,672 mg/g, dan silika oksida 0,018 mg/g. Kadar abu untuk kitin sebesar 40,368% (b/b), kadar air sebesar 7,862% (b/b) serta kandungan logam magnesium 1,1245(mg/), besi 12,478 mg/g, kalsium 0,038 mg/g, seng 0,6186 mg/g, tembaga 0,001 mg/g, natrium 13,95 mg/g, dan silika oksida sebesar 0,016 mg/g. Kitosan memiliki kadar abu sebesar 15,247%(b/b), kadar air sebesar 5,935% (b/b), serta kandungan logam magnesium sebesar 0,729 mg/g, besi 4,455 mg/g, kalsium 0,037 mg/g, seng 0,068 mg/g, tembaga 0,0003 mg/g, natrium 7,816 mg/g dan silika oksida sebesar 0,015 mg/g.
Read more articles