Recently Published
Psikodrama untuk Self\u002DEsteem Anak dengan Specific Learning Disorder Usia 9\u002D12 Tahun Image
Journal article

Psikodrama untuk Self-Esteem Anak dengan Specific Learning Disorder Usia 9-12 Tahun

Pemaknaan Pakaian Khas Masyarakat Sedulur Sikep sebagai Identitas Sosial Image
Pemaknaan Pakaian Khas Masyarakat Sedulur Sikep sebagai Identitas Sosial Image

Pemaknaan Pakaian Khas Masyarakat Sedulur Sikep sebagai Identitas Sosial

Stres Akulturatif pada Mahasiswa Luar Jawa yang Studi di Universitas 17 Agustus 1945 Image
Stres Akulturatif pada Mahasiswa Luar Jawa yang Studi di Universitas 17 Agustus 1945 Image

Stres Akulturatif pada Mahasiswa Luar Jawa yang Studi di Universitas 17 Agustus 1945

Dukungan Sosial Keluarga dengan Minat Berwirausaha Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Image
Journal article

Dukungan Sosial Keluarga dengan Minat Berwirausaha Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Mental Toughness Dan Competitive Anxiety Pada Atlet Karate UNM Image
Journal article

Mental Toughness Dan Competitive Anxiety Pada Atlet Karate UNM

Psychological Well\u002DBeing pada Mantan Penderita Skizofrenia Image
Journal article

Psychological Well-Being pada Mantan Penderita Skizofrenia

Penerimaan Ibu yang Memiliki Anak Autis Image
Journal article

Penerimaan Ibu yang Memiliki Anak Autis

Dukungan Sosial Keluarga dengan Minat Berwirausaha Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Image
Dukungan Sosial Keluarga dengan Minat Berwirausaha Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Image
Journal article

Dukungan Sosial Keluarga dengan Minat Berwirausaha Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Mental Toughness Dan Competitive Anxiety Pada Atlet Karate UNM Image
Mental Toughness Dan Competitive Anxiety Pada Atlet Karate UNM Image
Journal article

Mental Toughness Dan Competitive Anxiety Pada Atlet Karate UNM

Psychological Well\u002DBeing pada Mantan Penderita Skizofrenia Image
Psychological Well\u002DBeing pada Mantan Penderita Skizofrenia Image
Journal article

Psychological Well-Being pada Mantan Penderita Skizofrenia

Penerimaan Ibu yang Memiliki Anak Autis Image
Penerimaan Ibu yang Memiliki Anak Autis Image
Journal article

Penerimaan Ibu yang Memiliki Anak Autis

Most Viewed
Faktor Produksi Ujaran Kebencian melalui Media Sosial Image
Journal article

Faktor Produksi Ujaran Kebencian melalui Media Sosial

Ujaran kebencian memiliki efek tidak langsung pada cara orang berkomunikasi satu sama lain, mengubah kontak dari dunia fisik ke dunia maya. Pengetahuan adalah hal terpenting di era teknologi modern agar semua orang tahu apa yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dengan tersedianya media sosial sebagai sarana penyebaran informasi yang dibutuhkan menjadikan pola masyarakat mengalami pergeseran, baik secara tersirat atau tak tampak, hingga budaya, etika dan norma menjadi bias dan menimbulkan konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab pelaku melakukan ujaran dalam media sosial Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bertujuan memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang diteliti. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dari ujaran kebencian di media sosial seperti instagram, twitter, facebook yang mengarah pada bentuk penghinaan, menghasut, provokasi politik, sosial, ekonomi dan agama; serta wawancara dengan beberapa wawancara dari pengguna media sosial berjumlah 2 orang yang memiliki media sosial dengan ujaran kebencian pada akunnya. Analisis data menggunakan dengan pengkodean, dan memverifikasi data. Hasil penelitian ini adalah faktor penyebab pelaku melakukan ujaran kebencian terdiri dari faktor keadaan psikologis individu yaitu kejiwaan, faktor lingkungan, faktor sarana, Fasilitas dan kemajuan teknologi, faktor kurangnya kontrol sosial, faktor ketidaktahuan masyarakat, dan faktor kepentingan masyarakat
Kenakalan Remaja Dibalik Makna dan Faktor Penyebabnya di Panti Asuhan Image
Journal article

Kenakalan Remaja Dibalik Makna dan Faktor Penyebabnya di Panti Asuhan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kenakalan remaja yang tinggal di panti asuhan. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang tinggal di panti asuhan yang memiliki karakteristik sesuai dengan pokok permasalahan, yaitu berusia 15-17 tahun yang melakukan kenakalan remaja meliputi merokok, membolos sekolah, berbohong pada pengasuh panti, keluar panti tanpa seijin pengasuh panti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi: sebagai pengalaman subjektif, suatu studi tentang kesadaran dari perspektif pokok seseorang dengan menggunakan metode observasi dan wawancara dalam pengumpulan data. Metode analisis data menggunakan codding (Moleong, 2007). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kurang kasih sayang, kurang mampu mengontrol diri, mudah terpengaruh dengan teman-temannya, faktor ekonomi keluarga yang kurang, serta kurang adanya pengawasan dari orang tua, guru serta pengasuh panti membuat remaja panti berperilaku yang bertentangan dengan hukum, agama, dan norma yang berlaku dimasyarakat seperti berkelahi dengan teman, mencuri, merusak, memeras serta mencopet. Remaja juga mencoba-coba hal-hal baru yang dapat merusak dirinya sendiri seperti mencoba merokok, minuman alkohol, mencampur minuman alkohol dengan minuman soda, mencampur minuman alkohol dengan obat penghilang rasa nyeri yang dijual di pasaran atau minuman soda dengan obat penghilang rasa nyeri yang dijual di pasaran, serta minum obat penghilang rasa nyeri yang dijual dipasaran dalam jumlah banyak.
Suggested For You
Kontribusi Self\u002Dregulated Learning dan Kecerdasan Emosi dalam Konsentrasi Belajar Image
Journal article

Kontribusi Self-regulated Learning dan Kecerdasan Emosi dalam Konsentrasi Belajar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan kontribusi antara self regulated learning, dan kecerdasan emosi terhadap konsentrasi belajar. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan konsentrasi belajar adalah perhatian seseorang dalam proses belajar. Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi konsentrasi seseorang dalam belajar. Hal yang mempengaruhi konsentrasi belajar dapat berasal dari dalam diri maupun dari luar diri seseorang. Dari dalam diri dapat berupa self regulated learning yakni kemampuan seseorang dalam mengevaluasi diri, mengatur, melakukan dan memonitoring hal-hal yang berhubungan dengan proses belajarnya. Selain itu, faktor internal lain yang berhubungan dalam konsentrasi belajar adalah emosi. Kecerdasan emosi adalah kemampuan seseorang dalam mengelola emosinya dan memahami emosi orang lain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional dengan subjek penelitian berjumlah 222 orang yang terdiri dari 66 mahasiswa dan 156 mahasiswi. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Data penelitian diambil dengan menggunakan skala likert untuk semua variabelnya. Kemudian diuji dengan teknik statistik korelasi product moment. Hasil penelitian ini adalah 1) tidak ada hubungan antara self regulated learning dan konsentrasi belajar r = -0.079 (p lebih besar dari0,05), 2) tidak ada hubungan anatara kecerdasan emosi dan konsentrasi belajar r = 0,677 (p lebih besar dari 0,05), 3) terdapat hubungan positif antara self regulated learning dan kecerdasan emosi r = 0,496 (p lebih kecil dari 0,05). Dengan demikian, berarti semakin tinggi self regulated learning maupun kecerdasan emosi yang dimiliki seseorang tidak berhubungan secara signifikan dengan konsentrasi belajar yang dimilikinya. Oleh karena itu, self regulated learning dan kecerdasan emosi tidak memiliki kontribusi yang signifikan terhadap konsentrasi belajar pada penelitian ini.
Studi Pendahuluan : Emosi Moral pada Remaja Image
Journal article

Studi Pendahuluan : Emosi Moral pada Remaja

Makna Peruntungan Usaha dalam Simbol di Budaya Imlek Bagi Masyarakat Etnis Tionghoa Surabaya Image
Journal article

Makna Peruntungan Usaha dalam Simbol di Budaya Imlek Bagi Masyarakat Etnis Tionghoa Surabaya

Studi Pendahuluan : Emosi Moral pada Remaja Image
Studi Pendahuluan : Emosi Moral pada Remaja Image
Journal article

Studi Pendahuluan : Emosi Moral pada Remaja

Read more articles