Recently Published
Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA Negeri 8 Makassar Image
Journal article

Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA Negeri 8 Makassar

Penentuan Koefisien Tumbukan Menggunakan Aplikasi Phypox Image
Journal article

Penentuan Koefisien Tumbukan Menggunakan Aplikasi Phypox

Deskripsi Motivasi Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Kota Sungai Penuh Image
Journal article

Deskripsi Motivasi Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Kota Sungai Penuh

Pengaruh Sikap Siswa terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas X Mipa di Sman 11 Kota Jambi Image
Journal article

Pengaruh Sikap Siswa terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas X Mipa di Sman 11 Kota Jambi

Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA Negeri 8 Makassar Image
Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA Negeri 8 Makassar Image
Journal article

Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA Negeri 8 Makassar

Penentuan Koefisien Tumbukan Menggunakan Aplikasi Phypox Image
Penentuan Koefisien Tumbukan Menggunakan Aplikasi Phypox Image
Journal article

Penentuan Koefisien Tumbukan Menggunakan Aplikasi Phypox

Deskripsi Motivasi Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Kota Sungai Penuh Image
Deskripsi Motivasi Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Kota Sungai Penuh Image
Journal article

Deskripsi Motivasi Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Kota Sungai Penuh

Pengaruh Sikap Siswa terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas X Mipa di Sman 11 Kota Jambi Image
Pengaruh Sikap Siswa terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas X Mipa di Sman 11 Kota Jambi Image
Journal article

Pengaruh Sikap Siswa terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas X Mipa di Sman 11 Kota Jambi

Most Viewed
Identifikasi Miskonsepsi Materi Usaha, Gaya Dan Energi Dengan Menggunakan Cri (Certainty of Response Index) Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Malangke Barat Image
Journal article

Identifikasi Miskonsepsi Materi Usaha, Gaya Dan Energi Dengan Menggunakan Cri (Certainty of Response Index) Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Malangke Barat

Penelitian ini merupakan penelitian “ex post facto” yang bersifat deskriptif mengenai Identifikasi konsepsi pada konsep-konsep Usaha, Gaya dan Energi dengan menggunakan CRI (Certainty Of Response Index). Sampel yang diambil berjumlah 96 dari 123 siswa kelas VIII SMPN 1 Malangke Barat dengan menggunakan teknik proportionate random sampling . Alat pengumpul data yang digunakan adalah soal-soal pilihan ganda sebanyak 22 soal yang telah terseleksi melalui uji validitas. Siswa menjawab soal tersebut disertai dengan pembubuhan angka CRI (0-5) sesuai dengan tingkat kepercayaan siswa. Siswa dapat dinyatakan mengalami miskonsepsi atau tidak tahu konsep dengan cara membandingkan benar tidaknya jawaban pertanyaan yang diberikan dengan nilai CRI yang diisi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa paling cenderung mengalami miskonsepsi pada konsep pengaruh gaya gravitasi terhadap kecepatan benda yang massanya berbeda namun keduanya jatuh bebas (84%) dengan CRIS 4,2 dan fb 0,12. Konsep-konsep yang lain pada umumnya juga mengalami miskonsepsi namun tidak sebesar konsep di atas.
Analisis Fenomena Perubahan Iklim dan Karakteristik Curah Hujan Ekstrim di Kota Makassar Image
Journal article

Analisis Fenomena Perubahan Iklim dan Karakteristik Curah Hujan Ekstrim di Kota Makassar

This study examines the phenomenon of climate change and the analysis of the characteristics of extreme rainfall in the city of Makassar. The purpose of this study 1). to analyze the phenomenon of changes in precipitation in the city of Makassar and 2). to analyze changes in temperature Makassar. The data used are daily precipitation data obtained from PSDA, the data of monthly rainfall and temperature from years 1993-2012 obtained from BMKG region IV Makassar. Daily rainfall data is used to see the extreme rainfall whereas monthly rainfall and temperature to see the phenomenon Peruban respectively. From the analysis of the data showed that rainfall Makassar including monsoonal type. For 20 years (1993-2012) the city of Makassar extreme rainfall occurred at the January, February, March and December around adari 101-376 mm / day. Climate change in Makassar especially rainfall is influenced by the occurrence of La Nina and El Nino.Suhu monthly average Makassar most low occurred in January, February, March and December, the lowest temperature while the house terjadipada months from May to October. The higher intensity of rainfall, the lower the air temperature and vice versa.Penelitian ini mengkaji tentang analisis fenomena Perubahan iklim dan karakteristik curah hujan ekstrim di kota Makassar. Tujuan dari penelitian ini 1). untuk menganalisis fenomena Perubahan curah hujan di kota Makassar dan 2). untuk menganalisis Perubahan suhu kota Makassar. Data yang digunakan yaitu data curah hujan harian diperoleh dari Dinas PSDA, data curah hujan bulanan dan suhu dari tahun 1993-2012 diperoleh dari BMKG wilayah IV Makassar . Data curah hujan harian digunakan untuk melihat terjadinya hujan ekstrim sedangkan curah hujan bulanan dan suhu untuk melihat fenomena Peruban curah hujan dan suhu di setiap bulan selama 20 tahun. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa curah hujan kota Makassar termasuk pola monsunal. Selama 20 tahun (1993-2012) curah hujan ekstrim kota Makassar banyak terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret dan Desember. Curah hujan ekstrim yang paling tinggi terjadi pada tahun 2000 sebesar 376 mm/hari. Curah hujan tahunan paling tinggi terjadi pada tahun 1999 sebesar 4722 mm dan curah hujan paling rendah terjadi pada tahun 1997 sebesar 1991 mm. Suhu rata-rata bulanan kota Makassar paling rendah terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret dan Desember sedankan suhu tertinggi terjadi pada bulan Mei-Oktober.
Suggested For You
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 2 Majene Image
Journal article

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 2 Majene

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment dengan desain posttest only none equivalent control group design. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains peserta didik serta untuk menganalisis perbedaan keterampilan proses sains peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Majene tahun akademik 2018/2019 dan mengambil XI MIPA sebagai sampel, yaitu kelas experimen XI MIPA 3 sebanyak 30 siswa dan kelas XI MIPA 5 sebanyak 32 siswa sebagai kelas kontrol. Pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pada kelas eksperimen diterapkan pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas kontrol pembelajaran dilaksanakan secara konvensional. Hasil tes keterampilan proses sains diperoleh skor rata-rata pada kelas eksperimen yaitu 18,133 dengan kategori sedang, sedangkan pada kelas kontrol skor rata-rata yaitu 7,061 dengan kategori sangat rendah. Hasil uji statistik menggunakan uji t diperoleh bahwa H1 diterima dan HO ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara peserta didik yang diajar dengan pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing dengan yang diajar secara konvensional.
Read more articles